GridOto.com - Mobil imut memang sempat meramaikan jalanan Indonesia beberapa waktu lalu, paling terkenal tentu Daihatsu Ceria dan Chery QQ.
Sempat dilepas grup Indomobil, Chery masuk kembali ke Indonesia pada 2012 melalui Chery Mobil Indonesia (CMI).
Chery QQ memiliki panjang 3.558 mm, lebar 1.508mm, dan tingginya hanya 1488 mm.
Mesin 1083 cc Cherry QQ diklaim memiliki tenaga maksimal 67 dk di 6.000 rpm serta torsi maksimal 90 Nm di 3.800 rpm.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ada Mitsubishi Pajero Mini, Versi Imut dari Pajero Sport!)
Termasuk salah satu mobil teririt kedua di China menurut laporan Car China Times, karena Chery QQ mencatatkan konsumsi bahan bakar 20km/liter! wow.
Lalu apa penyebab mobil mungil pabrikan China tersebut terlihat langka saat ini?
Menurut data, sejak 2013 Chery Mobil Indonesia (CMI) tidak lagi melakukan aktivitas penjualan mobil ke diler.
Mengutip data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2015, Chery Indonesia mengalami nasib buruk karena tidak ada aktivitas penjualan sama sekali.
Puncaknya pada 2016 awal, tepatnya pada Januari 2016 Chery menghilang dari daftar penjual mobil di dalam negeri.
Jika dilihat dari data Gaikindo, merek Chery memiliki tiga model yang statusnya masih diimpor utuh dari China dan Malaysia.
Tiggo SX dari China, Tiggo GX, Eastar ES yang berstatus CBU Malaysia, dan Q22B dikirim utuh dari China. Sisanya seperti city car QQ S dan SX sudah CKD.
Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia, Chery QQ 1.1 dibanderol dengan harga Rp 93,5 juta on the road untuk varian termurahnya.
Sedangkan untuk varian flagshipnya, Chery QQ 1.1 dibanderol dengan harga Rp 101,5 juta on the road.