Ini Alasannya Membuka Gas Motor Tidak Boleh Asal Saat Menerobos Banjir

Uje - Rabu, 18 Desember 2019 | 15:40 WIB

Matic terbos banjir (Uje - )

GridOto.com - Memutar selongsong gas motor tidak boleh asal jika motor terpaksa diajak melewati jalan yang banjir.

Pasalnya, bukaan gas atau selongsong gas motor juga akan berpengaruh pada berhasil atau tidaknya kalian dalam melewati jalan banjir.

Ada hal yang selalu ditekankan mekanik atau pakar safety riding dalam tips menerobos area banjir menggunakan motor.

Salah satunya adalah harus membuka gas motor dalam keadaan konstan atau tidak digeber-geber.

(Baca Juga: Motor Terendam Banjir? Komponen Ini Wajib Diganti, Tidak Boleh Ditawar)

"Kalau memang harus melintasi banjir atau sudah terjebak, buka gas harus stagnan," bilang Hasby Ansyori Koordinator Indonesia Stunt Ride Associaton area Bengkulu.

"Jangan digeber-geber atau air bisa masuk dari knalpot atau filter udara dan masuk ke ruang bakar," wanti Hasby yang sering jadi instruktur safety riding.

Kalau sudah masuk mesin bisa mati dan terjadi water hammer di jeroan mesin.

"Nah, biar kita buka gas tetap konstan maka kita wajib jaga jarak dengan kendaraan depan kita," tambahnya.

(Baca Juga: Awas! Jangan Coba-coba Menyalakan Motor yang Habis Kebanjiran)

Menjaga jarak ini dengan kendaraan di depan ini wajib agar gas tidak tertutup total yang bisa bikin mesin mati di tengah area banjir.

"Terlalu banyak buka-tutup gas juga bisa membuat air terhisap oleh filter udara dan akhirnya masuk ruang bakar," wanti Hasby.

"Seandainya terjadi lebih baik langsung matikan mesin dan tuntun motor sampai ke tempat aman dibanding kita mengalami kerusakan mesin akibat water hammer," tutupnya.

Jadi, disarankan tahan dengan stabil selongsong gas saat kalian terpaksa melewati area banjir.

(Baca Juga: Begini Tips Mencegah Munculnya Embun di Kacamata Saat Bermotor )