GridOto.com - Awas rem blong! Periksa hal ini setelah motor dipakai menerjang banjir atau genangan air di perjalanan.
Berbagai komponen motor mulai dari mesin, kelistrikan, hingga pengereman rentan mengalami kerusakan kalau terkena banjir.
Seandainya terpaksa harus melewati jalanan yang tergenang air yang lumayan tinggi, sistem pengereman termasuk prioritas yang harus diperiksa.
"Akibat terkena atau kemasukan air dan kotoran, rem cakram atau tromol di motor bisa timbul bunyi decit atau paling parah jadi tidak berfungsi normal," jelas Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, Tangerang Selatan.
(Baca Juga: Jangan Tertukar, Dua Cairan Ini Punya Fungsi Berbeda di Visor Helm)
Khusus sektor pengereman, terdapat perbedaan penanganan antara motor yang terendam banjir atau melalui banjir.
Selain itu, proses pemeriksaan dan pembersihan antara rem tipe cakram dan tromol juga berbeda.
"Secara umum, perawatannya untuk rem cakram lebih mudah dan cepat pengerjaannya dibandingkan tromol," ungkapnya.
Kaliper rem cakram perlu dibongkar untuk dibersihkan kalau terendam air banjir.
(Baca Juga: Pasang Laci Tambahan di Yamaha Aerox, Semakin Mudah Bawa Barang)
Sedangkan jika motor hanya dipakai melalui area yang banjir, cukup disemprot pakai angin bertekanan.
Karena letak kampasnya ada di dalam, rem tromol tetap perlu dibongkar dan dibersihkan baik setelah melalui genangan atau terendam air.
"Kalau tidak segera ditangani, mekanisme piston rem cakram atau per di rem tromol bisa berkarat dan macet sehingga rentan mengalami rem blong," yakin Saiful.