Tips Beli Mobil Bekas Asal Eropa, Mesti Cek Dua Komponen Ini

Dwi Wahyu R. - Selasa, 17 Desember 2019 | 12:35 WIB

Sistem kelistrikan mobil (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Lagi mengincar mobil bekas asal Eropa?

Nah, kalau Anda berniat membeli mobil bekas asal Eropa, ada beberapa tips yang mesti diperhatikan.

Pasalnya, saat membeli mobil bekas asal Eropa ada satu hal penting yang wajib dicek dengan seksama, yaitu kelistrikan.

Di mata konsumen, mobil bekas asal Eropa identik rentan masalah kelistrikan.

Biasanya masalah kelistrikan mobil Eropa timbul setelah masa garansi usai.

GridOto.com
Ilustrasi aki mobil

(Baca Juga: Beli Mobil Bekas Asal Eropa, Waspada Sama Masalah di Bagian Ini)

Paling utama yang mesti diperhatikan saat membeli mobil bekas asal Eropa adalah aki.

Kalau di mobil Jepang, aki tak menimbulkan masalah kecuali saat soak, di mobil Eropa berbeda.
Kondisi aki mesti prima, terutama arus dan voltase­nya.

Walaupun masih bisa untuk start, aki yang sudah melemah menyebabkan arus tidak stabil dan ini bahkan bisa merusak komputer mobil.

Jenis aki yang disarankan adalah aki kering alias free maintenance.

Boleh saja memakai aki basah, tapi Anda mesti sering mengecek level air di dalam aki.

www.nissan.co.id
Tanda indikator cek engine

(Baca Juga: Beli Mobil Bekas Importir Umum, Wajib Perhatikan 5 Hal Penting Ini)

Hal kedua, bila ada indikator menyala di instrumen, segera periksakan ke bengkel resmi atau spesialis.

Rata­-rata kerusakan bisa ditangani dengan mudah bila segera dikonsultasikan ke bengkel resmi atau spesialis.

Namun di samping masalah­-masalah itu, ada yang sedikit melegakan bagi pemilik mobil Eropa.

Rata­-rata pabrikan Eropa menyediakan suku cadang lengkap walaupun mobilnya berusia 20 tahun lebih.

Terpenting adalah tahu nomor sasisnya, maka nomor suku cadang dengan mudah didapat dan bisa langsung dilakukan pemesanan.