GridOto.com – Memasuki musim hujan seperti saat ini, lebih baik pakai cairan anti embun atau pasang Pinlock di visor helm?
Pertimbangan tersebut tentu pernah terlintas di pikiran pengguna motor supaya tetap nyaman berkendara saat hujan turun.
Sebab, kedua produk berbeda tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu berguna untuk mencegah timbulnya embun di visor helm.
“Keduanya tentu punya kelebihan dan kekurangan, tinggal pengguna memilih sesuai selera dan kebutuhan,” ujar Agus Hermawan, owner Juragan Helm, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Cuma Pasang Part Ini, Sokbreker Depan Bawaan Motor Bisa Disetting)
Berfungsi menyerap kelembaban udara akibat perbedaan suhu luar dan dalam helm, Pinlock yang ditempel di visor helm menciptakan ruang kedap udara sehingga bebas gejala berembun.
Sedangkan cairan anti embun, caranya perlu disemprot dan diusap di bagian dalam visor helm dan diulang setiap beberapa kali pemakaian.
“Secara efektifitas, Pinlock terbukti lebih baik dari cairan anti embun. Beberapa pabrikan helm juga sudah memberikan dudukan pinlock di visor atau bahkan jadi bonus dalam paket pembelian,” yakinnya.
Jika cairan anti embun bisa ditebus dengan harga sekitar Rp 50 ribuan, Pinlock memang terhitung lebih mahal dan tembus ratusan ribu rupiah tergantung tipe helm.
(Baca Juga: Apa Bedanya Master Rem Jenis Axial dengan Radial, Pakemnya Beda?)
Soal pemasangan Pinlock, beberapa tipe visor helm perlu dilubangi agar bisa terpasang Pinlock.
Nah sekarang sudah jelas ya kelebihan dan kekurangan penggunaan cairan anti embun dan Pinlock di visor helm.
Kalian tinggal pilih saja sesuai selera, budget dan kebutuhan.