Jangan Tertukar, Dua Cairan Ini Punya Fungsi Berbeda di Visor Helm

Muhammad Farhan - Selasa, 17 Desember 2019 | 14:40 WIB

Cairan water repellent disemprot di bagian luar dan di usap pakai kain (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Jangan sampai tertukar, dua cairan yang banyak beredar di pasaran ini punya fungsi dan cara pakai yang berbeda di visor helm.

Saat musim hujan, kegiatan bermotor jadi kurang menyenangkan kalau kaca atau visor helm tertutup air atau berkabut saat dipakai.

Nah untuk mengatasi kedua hal ini, tersedia cairan yang bisa dipakai untuk meminimalisir terjadinya noda air dan embun di visor helm.

“Kenyataannya masih banyak yang bingung dan tertukar dalam penggunaan cairan water repepellent dan anti-embun untuk visor. Kalau tertukar tentu efeknya jadi tidak maksimal,” jelas Agus Hermawan, owner Juragan Helm, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Rem Honda BeAT dan Yamaha Mio Tambah Pakem Dengan Pasang Komponen Ini)

Karena keduanya punya fungsi berbeda, pertama pengguna perlu mengetahui kegunaan dari cairan visor helm yang dipakai.

Sebab kedua jenis cairan ini punya racikan yang berbeda sehingga beda cara penggunaannya di visor helm.

ryan/gridoto.com
Aneka jenis cairan antifog dan water repellent

“Kalau water repellent untuk mencegah timbul noda air, pasti penggunaannya disemprot di luar visor. Sedangkan untuk anti-embun yang mencegah terjadi pengembunan pada visor pasti disemprotkannya di bagian dalam,” lengkapnya.

Seiring pemakaian, kinerja cairan tersebut bisa berkurang dan disarankan untuk disemprotkan kembali saat helm ingin digunakan menembus cuaca hujan.

(Baca Juga: Headlamp Honda PCX 150 Jangan Sampai Pecah, Harga Bikin Kantong Jebol)

Supaya hasilnya efektif, pastikan visor helm dalam keadaan bersih sebelum dilapis dengan cairan anti noda air ataupun anti embun.

“Karena cairan tersebut perlu diusap merata, gunakan kain microfiber lembut dan ratakan perlahan agar tidak menggores visor helm,” jelas Agus.