GridOto.com - Sudah mau 2020 masih pakai karburator? Pertanyaan itu kerap menghampiri Kawasaki W175 termasuk versi terbarunya W175TR yang baru diluncurkan di Jakarta akhir bulan lalu (28/11).
Hal ini cukup menarik, karena kebanyakan motor baru yang diluncurkan oleh berbagai
pabrikan motor sudah pakai teknologi injeksi.
Kira-kira apa ya alasan khusus PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih mengandalkan karburator di Kawasaki W175TR.
Langsung kita tanya pada Mr Kazo Arai selaku Project Leader Kawasaki W175TR.
Ia menjelaskan alasan Kawasaki masih pertahankan karburator sebagai sistem pengkabut bahan bakar.
"Kami masih mempertahankan karburator karena regulasi di Indonesia masih
memungkinkan untuk itu," ucap Mr Arai sapaan akrabnya.
Baca Juga: Seperti Ini Rasanya Naik Kawasaki W175TR, Asyik Juga Nih! Ringan dan Responsif
Regulasi soal emisi gas buang motor di Indonesia memang belum setinggi negara
lainnya. Sehingga menurutnya masih bisa diakomodir dengan karburator.
Apalagi, Kawasaki W175TR ini memang baru akan dijual di Indonesia saja.
"Saat ini memang baru dijual untuk Indonesia saja. Namun, tidak menutup
kemungkinan akan dijual di negara lain juga kalau ada yang berminat," ujar Sucipto
Wijono, Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division
KMI.
Baca Juga: Berkat 3 Komponen Ini, Tarikan Kawasaki W175TR Bisa Lebih Ngacir
Hadirnya Kawasaki W175TR ini melengkapi varian W175 lainnya yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia.
Kawasaki W175TR dibanderol dengan harga Rp 29,9 juta OTR Jakarta. Sedangkan untuk Kawasaki All New W175TR SE dibanderol Rp 32,3 juta OTR Jakarta.