GridOto.com - Volvo XC90 generasi pertama yang diproduksi dari tahun 2004 sampai 2012 di Indonesia punya dua varian mesin yaitu 2.5 T dan 2.9 6T.
Sebagai pembeli tentu akan cenderung memilih varian 2.9 6T karena selain disuguhi kubikasi mesin besar plus torsi yang lebih tinggi, tipe tersebut juga memakai turbo ganda yang memanjakan pengendara.
Tapi Oddo Harryson, pemilik bengkel spesialis Volvo, Vota Motor merekomendasikan Volvo XC90 tipe 2.5 T yang memakai single turbo.
"Untuk yang rekomen itu 2.5 T, jadi kalau yang mau ambil seken lebih tipe itu dibanding 2.9 T6. XC90 tipe 2.9 T6 sebenarnya nyaman tapi sparepart-nya susah makanya saya gak begitu rekomen," ujar Oddo, Kamis (12/12/2019).
(Baca Juga: Seken Keren: Biaya Perawatan Volvo XC90 Gak Mahal, Pemilik Cuma Gak Boleh Cuek)
"Soal perawatan kedua tipe sama saja. Tapi sparepart 2.9 6T agak susah jadi harganya melambung. Contohnya yang paling langka itu transmisi, yang barunya aja langka mau gak mau cari yang seken Ex Singapore buat 2.5 T harganya Rp 15 juta kalau 2.9 6T bisa Rp 45 juta lebih," terang Oddo kepada GridOto.com.
Bicara soal mesin Volvo XC90 terbilang bandel dan tenaganya mampu melibas jalanan dengan handal.
"Kalau mesin XC90 dua-duanya kuat, apalagi yang 2.9 6T itu powernya besar banget, transmisinya juga lebih smooth jadi kalau bicara kondisi baru 2.9 6T lebih nyaman. Tapi kalau melihat sekarang karena ini mobil keluaran lama 2.5 T lebih baik," jelas Oddo.
Walau begitu Volvo XC90 dinilai tetap worth it untuk kondisi sekarang.
(Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Volvo XC90, SUV Eropa yang Punya Konfigurasi 7 Kursi)
"XC90 masih bagus banget buat dipakai sekarang, malah di tipe 2.5 T seken kondisinya malah bagus-bagus dan yang biasa datang ke bengkel tipe ini paling servis reguler aja sementara untuk 2.9 6T probelmnya malah berat-berat," tambah Oddo.