GridOto.com - Selama libur Natal dan tahun baru 2020 mendatang, arus kendaraan di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) akan alami lonjakan.
Hal tersebut diprediksi oleh pihak PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cipali.
LMS memprediksi kenaikan arus kendaraan bakal mencapai 9,6 persen.
Direktur Operasi PT LMS, Agung Prasetyo, mengatakan, lonjakan arus kendaraan pada libur Natal dan tahun baru 2020 tidak terlalu signifikan dibanding saat libur Lebaran.
(Baca Juga: Pimpinan Proyek Tol Layang Japek II : Secara Struktur Bisa Untuk Truk)
"Perkiraan kami, kira-kira 85 ribuan kendaraan akan melintasi Tol Cipali setiap harinya," kata Agung Prasetyo dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar, Jumat (13/12/2019).
Agung mengatakan, jumlah tersebut meningkat 9,6 persen dibanding pada masa libur Natal dan tahun baru 2019.
Pihaknya juga memprediksi puncak arus kendaraan saat libur Natal dan tahun baru 2020 terjadi pada 21 Desember 2019.
Sementara puncak arus baliknya diperkirakan akan terjadi pada 1 Januari 2020.
(Baca Juga: Harga Toyota Avanza di Jakarta Naik Rp 4 Jutaan, Diskon Masih Sama, Stok Menipis!)
"Jajaran kami sudah siap menghadapi libur Natal dan tahun baru 2020," ujar Agung.
Agung mengatakan, pemerintah juga telah berupaya untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur tol dan nontol.
Di antaranya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI yang mengeluarkan peraturan tentang 'Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Pengoperasian Mobil Barang' pada libur Natal dan tahun baru 2020.
(Baca Juga: Nih Persiapan Sebelum Lewat Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated)
Pembatasan operasional bagi kendaraan barang itu berlaku mulai 20-21 Desember 2019 dan dilanjutkan pada 25 Desember 2019 untuk periode libur Natal 2019.
Sementara pada periode libur tahun baru 2020, aturan tersebut diberlakukan mulai 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Arus Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Naik 9,6 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2020