GridOto.com - Yamaha Indonesia Motor Manufactuing (YIMM) resmi merilis Yamaha XSR 155 sebagai salah satu gacoan mereka di segmen sport.
Mengusung desain yang menggabungkan konsep retro dan modern, XSR 155 boleh disebut tak ada lawan dari parikan lain di segmen ini.
Lawan terdekat mungkin hanya Kawasaki W175, itu pun konsepnya sedikit berbeda di mana W175 lebih pure retro dan bermesin 175 cc.
Bagaimana dengan Honda sebagai pesaing terdekat Yamaha, mungkinkah akan meluncurkan motor serupa?
(Baca Juga: Hadirkan Lawan Bagi Yamaha XSR 155, Honda Siapkan Basic CB150 Verza dan CBR250RR)
Menanggapi hal itu, Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut akan mempelajari tren tersebut.
"Kami akan terus mempelajari tren kebutuhan masyarakat ke depannya," katanya kepada GridOto.com, Senin (9/12/2019).
Jika berkaca kepada pasar Thailand, Honda bukannya tak punya motor dengan konsep retro-modern, karena ada Honda CB150R ExMotion (Streetster).
Lantas jika Astra Hoda Motor (AHM) juga merilis CB150R ExMotion, apakah cukup untuk melawan Yamaha XSR 155?
Jika bicara fitur, CB150R ExMotion boleh sedikit lega karena di beberapa area, neo klasik besutan Honda ini masih unggul.
Misalnya penggunaan lampu sein LED yang tidak dimiliki oleh Yamaha XSR155.
Menengok ke area kaki-kaki, cakram di kedua roda CB150R ExMotion juga berjenis wavy disc, sementara XSR 155 masih bulat biasa.
Kemudian penggunaan kaliper rem radial pada CB150R ExMotion tentu juga menjadi nilai tambah, lantaran XSR155 masih dibekali kaliper jenis axial.
Apalagi Honda CB150R ExMotion remnya sudah dibekali fitur ABS.
(Baca Juga: Motor Bergaya Retro Makin Ramai, Honda Siapkan Penantang Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175?)
Saatnya menengok ke area mesin.
Di sini Yamaha boleh membusungkan dada dengan mesin yang boleh dibilang lebih canggih.
Hal tersebut lantaran adanya katup variabel yang oleh Yamaha disebut VVA.
Pada VVA ini terdapat selenoid actuator yang berfungsi mendorong pin untuk berpindah ke profil kem lebih tinggi pada rpm tertentu.
Sistem VVA punya satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah, dan satu profil kem lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih keluar.
Tujuannya jelas, yakni untuk mendapatkan performa yang baik di semua putaran mesin.
Nah, mesin Honda CB150R ExMotion tak dibekali teknologi semacam ini.
Hal tersebut terbukti dari performa mesin Yamaha XSR155 yang di atas kertas lebih unggul dari Honda CB150R ExMotion.
Menurut spesifikasinya, Yamaha XSR155 bisa memuntahkan power mencapai 19 dk dengan torsi 14,7 Nm.
Sementara Honda CB150R ExMotion powernya ada di angka 16,8 dk dengan torsi 13,7 Nm.
Mungkin jika ingin menjadi lawan yang benar-benar kuat, AHM mesti meng-upgrade lagi di sektor mesin atau minimal mapping ulang ECU, agar power Exmotion bisa jabanin XSR155.
Gimana menurut sobat GridOto.com, kra-kira AHM perlu enggak nih untuk menghadirkan CB150R ExMotion di Indonesia?