GridOto.com - Pakai radiator yang berukuran besar atau jumbo berdampak terhadap pendinginan mesin motor.
Nah, yang jadi pertanyaan seberapa siginfikan radiator jumbo dalam mendinginkan mesin?
"Waktu dites buat balap, saat masih memakai radiator standar atau bawaan motor tercatat suhu mesin ada di kisaran suhu 100 sampai 110 derajat celcius," buka Ahmad Saihu, punggawa Ilegal Racing.
Pria yang akrab disapa Usay ini mengatakan saat pasang radiator jumbo memang membuat suhu mesin jadi tambah dingin.
(Baca Juga: Motor Klep Standar Dilarang Pasang Noken As Big Valve, Ini Akibatnya!)
"Setelah pasang radiator lebih besar, suhu mesin motor balap turun jadi 70 sampai 75 derajat celcius," kata Usay saat ditemui di bengkelnya yang terletak di Jalan Panjang Cidodol no.7, Kebayoran, Jakarta Selatan ini.
"Bahkan beberapa tim balap malah menutup kisi-kisi udara agar mesin enggak terlampau dingin dan mudah mencapai suhu ideal," tambahnya.
Untuk mencapai proses pembakaran yang optimal, mesin harus mencapai suhu ideal.
Rata-rata mesin motor akan memiliki suhu ideal untuk bekerja di angka 80 sampai 90 derajat celcius.
(Baca Juga: Muncul Noken As atau Kem Big Valve di Pasaran, Apa Manfaatnya??)
Bagaimana jika radiator berukuran jumbo ini dipakai buat harian atau turing ?
"Selama ini malah lebih dari cukup, suhu ideal mesin tercapai dan mesin jadi terhindar dari overheat," jelas Usay.
"Soalnya bentuknya juga beda, radiator besar buat harian ukurannya lebih kecil dari balap, sehingga cukup untuk menjaga suhu mesin," tambah Usay yang gunakan radiator berlabel B'Pro.
(Baca Juga: Ada Sparepart Yamaha Buatan Thailand di Indonesia, Asli Atau Palsu ?)
Agar pendinginan lebih maksimal lagi, jangan lupa untuk ganti air radiator yang lebih bagus lagi.
Bagus atau tidaknya air radiator salah satunya bisa dilihat dari kandungan Ethylene Glycol atau EG.
Soalnya semakin tinggi kandungan EG-nya maka semakin tinggi juga titik didih dan proteksi terhadap radiator.