GridOto.com - Dalam sistem AC mobil, salah satu komponen yang terletak di paling luar dari mobil adalah kondensor.
Karena posisinya ini, kondensor AC mobil berpotensi menjadi rusak baik karena kesalahan pemilik mobil atau faktor eksternal seperti kotoran.
Salah satu kesalahan dari pemilik yang bisa terjadi adalah cuci mobil yang asal-asalan sehingga membuat kondensor AC rusak.
"Terutama saat cuci steam, air tekanan tinggi disemprotkan langsung ke arah kondensor AC," ungkap Deni Prayogi, Service Advisor Wuling Arista Cengkareng kepada GridOto.com.
Niatnya dengan menyemprotkan air tekanan tinggi akan mempercepat kotoran yang menempel langsung rontok.
(Baca Juga: Meski Sulit Dijangkau, Tapi Mudah Kok Merawat Katup Ekspansi AC Mobil)
Namun kondensor AC mirip seperti radiator, yaitu memiliki sirip-sirip besi yang berfungsi sebagai pendingin untuk cairan freon yang mengalir di dalamnya.
"Sirip itu sensitif terhadap benturan, apalagi ada tekanan tinggi, jadi waktu disemprot sirip itu pada bengkok," sebut Deni.
Kalau banyak sirip yang bengkok tentu berdampak pada kondensor AC mobil yang tidak bisa bekerja optimal, bahkan berpotensi mengalami kerusakan.
Efeknya, freon yang masuk ke evaporator terlalu panas dan membuat udara yang keluar dari AC kurang dingin.