GridOto.com - Tidak hanya mesin mobil yang perlu didinginkan, AC mobil ternyata juga perlu sistem pendinginan.
Jika mesin mobil menggunakan radiator untuk mendinginkan mesin, AC mobil memerlukan komponen yang disebut kondensor.
Bentuknya yang mirip dengan radiator, ini fungsi kondensor AC mobil.
"Kalau radiator mendinginkan coolant, nah kalau kondensor itu fungsinya mendinginkan gas freon dari kompresor sebelum masuk ke katup ekspansi," jelas Deni Prayogi, Service Advisor Wuling Arista Cengkareng kepada GridOto.com.
Saat kompresor bekerja, terjadi gesekkan antar komponen dan sirkulasi oli kompresor yang menciptakan panas pada gas freon.
(Baca Juga: Kenali Penyebab Kerusakan Katup Ekspansi yang Bikin AC Tidak Dingin)
Panas dari aliran gas freon yang masuk ke dalam kondensor akan melepas panasnya melalui sirip-sirip kondensor.
Agar menjadi dingin, sirip tersebut ditiup dengan komponen extra fan yang biasanya terletak di sebelah fan radiator.
"Makanya setiap menyalakan AC, extra fan akan berputar untuk siap mendinginkan sirip yang menjadi pelepasan panas gas freon," ujar Deni.
Setelah menjadi dingin, aliran gas freon yang bertekanan tinggi ini akan diatur katup ekspansi untuk menjadi gas freon tekanan rendah ke dalam evaporator dan menjadi udara dingin yang keluar dari kisi AC mobil.