GridOto.com - Sebuah foto jalan tol layang Jakarta-Cikampek II menjadi perbincangan netizen beberapa hari belakangan.
Pada foto tersebut terlihat kontur jalan tol layang Jakarta-Cikampek II yang sangat bergelombang.
Hal ini disoroti oleh warganet karena dianggap dapat membahayakan pengguna yang melintas.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, memberikan komentarnya.
(Baca Juga: BPJT Sebut Tol Manado-Bitung Bisa Digunakan Fungsional Saat Libur Natal dan Tahun Bar)
"Optical dillution? Kalau elevasinya memang menyesuaikan kondisi sekitar," ucap Danang kepada GridOto.com (10/12/2019).
Ia menambahkan, tol layang Jakarta-Cikampek dibangun di atas lahan yang sudah terisi padat.
Sehingga konturnya harus menyesuaikan dengan apa yang telah ada.
"Tapi sepertinya tidak seekstrem seperti di foto," kata Danang.
(Baca Juga: Selain Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Presiden Juga akan Resmikan Tol Balikpapan-Samarinda Desember In)
Ruas sepanjang 36 km ini rencananya akan segera diresmikan Presiden Joko Widodo pada pekan ini.
Danang menambahkan, saat ini pihaknya bersama instansi terkait lain masih mempersiapkan Uji Laik Fungsi (ULF) tol tersebut.
Setelahnya, baru akan dikeluarkan Surat Layak Operasi (SLO).
"Setelah SLO-nya keluar, langsung akan diresmikan oleh Pak Presiden," kata Danang Parikesit.