Reli Dakar Digelar di Arab Saudi, Pembalap Perlu Waspadai Agar Tidak Dipenjara atau Dihukum Mati!

Uje - Selasa, 10 Desember 2019 | 09:52 WIB

Fernando Alonso ikut Reli Dakar 2020 (Uje - )

GridOto.com - Reli Dakar untuk pertama kalinya bakal digelar di Arab Saudi pada awal Januari nanti, tepatnya 5-17 Januari 2020.

Event Reli Dakar perdana digelar di Arab Saudi setelah sebelumnya berlangsung melintasi di benua Eropa menuju Afrika dan kemudian main di Amerika Selatan.

Tapi para pembalap mesti waspada dengan hukum konservatif di Arab Saudi dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Sebab salah-salah pembalap bisa dipenjara atau dihukum mati!

(Baca Juga: Awas! Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memperpendek Umur Setang Piston Motor)

Seperti dilansir oleh libertadigital.com, ada beberapa peraturan yang wajib diwaspadai oleh pembalap.

Yang pertama adalah dilarang mengonsumsi alkohol atau babi selama event berlangsung.

Bir, wine dan alkohol lain yang disediakan panitia selama ini harus ditiadakan.

(Baca Juga: Johann Zarco ke Tim Avintia Racing, Ini Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2020)

Lalu segala aktivitas atau media yang berbau pornografi juga dilarang dalam event Reli Dakar tahun 2020 nanti.

Serta yang paling utama adalah dilarang menggunakan obat-obatan terlarang, karena di Arab Saudi menggunakan hukuman mati untuk semua yang berbau narkotika.

Sebelumnya para pembalap wanita juga mengkhawatirkan larangan mengemudi di negara tersebut.

"Kami selaku penyelenggara memastikan untuk para pembalap wanita diperbolehkan membalap di Arab Saudi," ucap Amaury Sport Organisation (ASO) selaku penyelenggara Dakar.

(Baca Juga: Sebelum Geber Motor MotoGP, Lewis Hamilton Dapat Pengarahan dari Franco Morbidelli)