GridOto.com - PT Bridgestone Mining Solutions Indonesia (BMSI) untuk kedua kalinya bekerja sama dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) melanjutkan komitmennya terhadap lingkungan melalui program “Orangutan Goes to School” (OGTS).
Berlangsung di kawasan Samboja Lestari, Kalimantan Timur, BMSI bersama Yayasan BOS memberikan edukasi di empat Sekolah Dasar terkait pentingnya menjaga lingkungan.
Siswa-siswi diberikan pengetahuan mengenai spesies Orangutan Kalimantan yang jumlahnya terus mengalami penurunan dan merupakan satwa yang dilindungi.
Keempat sekolah itu di antaranya, MI Fatah Kompas Miring, SDN 055 Amborawang Darah, SDN 008 Gunung Malang, dan SDN007 Margomulyo.
Kegiatan ini berlangsung mulai 16 November hingga 6 Desember 2019.
(Baca Juga: Bridgestone Indonesia Luluskan 23 Siswa Lokakarya Pelatihan Keterampilan Bridgestone)
BMSI juga memberikan donasi kepada empat sekolah tersebut berupa alat kebersihan, alat tulis, serta buku ensiklopedia sebagai bahan bacaan di perpustakaan sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen global Corporate Social Responsibility (CSR) Bridgestone Corporation yaitu “Our Way to Serve” yang fokus pada tiga pilar utama yakni Mobility, People, dan Environment.
“Our Way To Serve merupakan refleksi filosofi perusahaan jangka panjang terhadap Menyumbang Masyarakat dengan Mutu Tertinggi (Serving Society with Superior Quality)," ujar Yuji Fushimi, Presiden Direktur BMSI dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Jumat (6/12/2019).
Dalam hal ini, lanjut dia, perusahaan tidak hanya melakukan yang terbaik bagi pemangku kepentingannya (stakeholders) saja, melainkan secara bersamaan berkontribusi untuk masa depan dunia yang lebih baik.
Ia juga berharap, melalui kegiatan edukasi ini dapat membantu menanamkan nilai-nilai serta kesadaran sejak dini kepada siswa-siswi Sekolah Dasar di kawasan Samboja Lestari.
Terkait pentingnya menjaga lingkungan demi kelangsungan satwa yang terancam punah, khususnya orangutan.
Yayasan BOS merupakan lembaga yang berfokus pada pelestarian dan perlindungan Orangutan khususnya Orangutan Kalimantan beserta habitatnya.
Kegiatannya adalah melatih dan melaksanakan proses rehabilitasi terhadap satwa Orangutan yang status konservasinya sangat terancam kepunahan.
Orangutan dilatih agar memiliki keterampilan dan perilaku alami yang dibutuhkan untuk bisa bertahan hidup di hutan secara mandiri.
(Baca Juga: Marcus Gideon Ganti Ban Mobilnya Pakai Bridgestone Potenza Adrenalin RE003, Ini Alasannya)
Pada akhirnya, seluruh Orangutan yang telah menjalani proses rehabilitasi oleh BOS harus dilepasliarkan kembali ke habitatnya atau ke suaka yang memiliki lingkungan yang mirip hutan alami.
Kegiatan ini merupakan salah satu program CSR BMSI yang telah berlangsung pada tahun ini.
Sebelumnya, BMSI juga melangsungkan beberapa kegiatan CSR lain, di antaranya adalah adopsi dua ekor Orangutan bernama Andreas dan Mayers.
Kemudian sumbangan sebanyak 15 buah tenda untuk para pengungsi korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Serta donasi Rp 80 Juta bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.