AC Mobil Tidak Dingin Belum Tentu Akibat Freonnya, Bisa Jadi Komponen Ini yang Bermasalah

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 6 Desember 2019 | 19:36 WIB

AC Mobil (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Di negara tropis macam Indonesia, sejuknya hawa air conditioner (AC) mobil memang bisa jadi penyelamat.

Saat merasa AC mobil sudah enggak dingin lagi atau paling parah mati, terpaksa deh harus pakai AC alam alias buka jendela mobil.

AC mobil nggak dingin pastinya bikin jengkel pengguna maupun penumpang.

Kondisi yang membuat AC mobil nggak dingin pasti disebabkan oleh satu part yang rusak.

(Baca Juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Ternyata Berpengaruh Terhadap AC Mobil)

Part yang harus di cek ketika AC mobil enggak dingin harus di cek satu persatu.

Salah satu komponen penting agar membuat suhu ruangan mobil menjadi dingin yakni kompresor AC.

"Kompresor AC berfungsi mengalirkan tekanan freon agar terkonversi menjadi udara dingin yang diembuskan blower," ucap Joni, Mekanik Pribumi Motor, Bekasi, kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Putaran kompressor AC ini diatur oleh spul pressure plate.

Kompresor AC mobil

Bagian ini diatur oleh sensor suhu yang terhubung dengan sistem AC untuk mengontrol suhu agar tetap sesuai.

Seiring pemakaian waktu, part ini akan mengalami kerusakan.

"Kalau kompresor jarang bermasalah, nah di bagian spul pressure plate ini sering rusak," tambah Babe Joni sapaan akrabnya.

Cara mendeteksi part ini mudah, biasanya akan ada bunyi aneh dari kompressor AC.

Kompresor AC ex-Singapore

Part ini akan terhubung dan terputus sesuai perintah sensor suhu.

Spul Pressure Plate yang rusak tidak akan terhubung ke kompresor AC saat mesin hidup sehingga freon pun tidak akan mengalir.

Selain itu, sekring juga perlu dilakukan pengecekan.

Posisi sekring yang biasanya berada di bagian dashboard mobil.

Sekring yang putus akan membuat kinerja kompressor akan berhenti untuk mengalirkan freon.

Perawatan AC mobil

Pria paruh baya yang bengkelnya berada di Jl. Pengasinan, Jati Mulya, Bekasi ini menyarankan agar peka terhadap bunyi-bunyi aneh di balik kap mesin.

Hal ini agar pengendara peka terhadap kerusakan di AC mobilnya.