GridOto.com - Salah satu keluhan terbesar bagi penggemar roda dua terhadap sepeda motor listrik, adalah tidak adanya suara dari knalpot seperti motor konvensional.
Banyak yang beranggapan, tidak adanya suara akan mengurangi pengalaman mengendarai kuda besi.
Namun, hal tersebut sepertinya akan segera teratasi.
Pasalnya, pabrikan sepeda motor sudah siap menghadirkan motor listrik dengan suara buatan.
"Kalau suara, di regulasi kita harus bersuara. Yang dilarang itu jika bunyinya seperti suara binatang, di luar itu boleh," kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Sigit Irfansyah kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
(Baca Juga: Puluhan Pengunjung Antusias Menjajal Motor Listrik Gesits di Acara Pameran Roda Dua di Senayan)
"Kemarin banyak teman-teman yang minta suara kendaraan listrik sama seperti suara motor dengan desibel yang rendah sehingga tidak boleh keras juga," lanjutnya.
"Aplikasi sudah banyak, dua tahun setelah itu baru efektif diwajibkan," ujarnya.
"Pabrik sudah siap tidak ada masalah. Yang protes itu kan masyarakat, kenapa motor listrik pakai suara. Mungkin dia berpikir suaranya bising padahal enggak," sambung Sigit.
Ia menilai, jika tidak didahulukan dengan informasi yang cukup, maka pengendara bisa terkejut atau tersentak dengan entakkan laju awal sepeda motor listrik ini.
Jika tidak dalam konsentrasi penuh, bisa timbul kecelakaan.
Belum lagi, kalau berpapasan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang tengah menyeberang jalan.
(Baca Juga: Al Panda Bus, Kendaraan Autonomus Berbasis Listrik yang Bakal Digunakan di China)
Suara knalpot biasa menjadi salah satu indikator pasti adanya kendaraan lain di jalan, dengan motor listrik jadi hilang.