GridOto.com - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok menakutkan bagi pengguna jalan.
Untuk itu, 3M dan Kementerian Perhubungan RI berdiskusi mengenai keamanan pengguna jalan serta mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan angka kematian di dalam negeri.
“Pertemuan seminar ini memberikan perhatian terhadap peningkatan kerja sama di bidang transportasi, khususnya dalam hal peningkatan keselamatan lalu lintas jalan,” ujar Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Sigit Irfansyah di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Tidak hanya Kemenhub, 3M juga bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat guna tingkatkan keselamatan berkendara.
(Baca Juga: 3M Perkenalkan Alat Pemantul Cahaya Untuk Truk, Segini Harganya)
"Mengingat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas, maka perlu didukung dengan standar keselamatan berkendara yang konsisten dan tegas untuk meningkatkan kepatuhan ketika berkendara," ucap Business Director Infrastructure, Contruction, Energy & Goverment Market 3M Indonesia, Audist Subekti.
Audist mengaku, kegiatan ini bertujuan membantu meningkatkan perilaku masyarakat tentang keselamatan jalan.
"Melalui Divisi Transportation Safety, 3M berkomitmen untuk terus berinovasi dengan memberikan solusi keselamatan lalu lintas," ucapnya.
"Salah satunya dengan memperlihatkan solusi mulai dari lembaran reflektif yang sesuai dengan standar ASTM D4956, stiker pemantul cahaya, serta perlengkapan jalan lainnya," bebernya.
(Baca Juga: Nih Kisaran Harga Paket Kaca Film 3M Buat Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza)
Untuk diketahui, 3M telah memperkenalkan Diamond Grade Conspicuity yang selaras dengan Perdirjen Perhubungan Darat no. KP.3996/AJ.501/DRJD/2019.
3M Diamond Grade Conspicuity dari 3M bahkan diklaim melampaui standar UNECE-R 104 tentang kendaraan angkutan barang seperti kereta gandeng (trailer) serta kereta tempelan yang dibuktikan dengan adanya logo E-mark pada stiker.