GridOto.com - Gara-gara cedera punggung yang dialaminya, Marc Marquez hampir saja kena sanksi oleh federasi motor dunia (FIM), kok bisa?
Seperti yang diketahui, Marc Marquez mengalami kecelakaan yang membuat bahunya cedera pada tes resmi di Jerez beberapa waktu lalu.
Meski bisa lanjutkan tes, Marc Marquez harus menjalani operasi bahunya yang mengalami cedera cukup parah.
Kini, Marc Marquez sedang dalam pemulihan pascaoperasi dan tidak bisa ikut dalam agenda yang sebelumnya sudah dijadwalkan.
(Baca Juga: Tes F1 Abu Dhabi: Pembalap Indonesia Sean Gelael Tempel Juara Dunia F1 Kimi Raikkonen)
Hari Minggu kemarin (1/12), FIM mengadakan FIM Awards 2019 di Monako.
FIM Awards adalah acara penghargaan untuk insan balap motor dunia.
Marc Marquez seharusnya hadir sebagai juara MotoGP 2019, seperti halnya sang adik, Alex Marquez, yang bisa hadir sebagai juara Moto2 2019.
Sayangnya Marc Marquez tidak bisa hadir.
Ternyata, ada aturan yang mengharuskan pembalap juara dunia hadir adalam seremonial tersebut.
Pembalap yang tidak hadir akan didenda 10 ribu hingga 100 ribu franc Swiss (senilai Rp 142 juta hingga Rp 1,42 miliar, kurs 1 franc Swiss = Rp 14,283).
(Baca Juga: Tes F1 Abu Dhabi: Esteban Ocon Senang Banget Kembali Jadi Pembalap F1)
Hukuman tersebut ditentukan oleh juri FIM, yang akan mengevaluasi kasusnya.
Tapi, Marc Marquez dianggap memang tidak bisa hadir karena alasan yang bisa diterima.
Akhirnya Marc Marquez lolos dari sanksi tersebut.
Juara MotoGP 2011, Casey Stoner, pernah disanksi oleh FIM karena tidak menghadiri FIM Awards di 2011.
Begitu juga legenda lainnya, Mick Doohan, yang pernah tidak hadir di acara penting tersebut, sempat mendapat sanksi sebelum akhirnya menempuh jalur hukum hingga terbebas dari sanksinya.