Beberapa Hal Ini Memperpendek Usia Turbo, Begini Cara Deteksi Kerusakan dan Biaya Servisnya

Ivan Casagrande Momot - Rabu, 4 Desember 2019 | 07:30 WIB

Ilustrasi mobil dengan turbocharger (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Sebelumnya kami sudah mengulas jasa layanan yang ditawarkan workshop Sirimas yang bermarkas di bilangan Jalan Taman Sari Raya No.11C, Jakarta Barat.

Sirimas dikenal jadi salah satu spesialis turbocharger yang menjual sekaligus menerima jasa servis atau perbaikan turbo mobil.

Baca Juga: Workshop Sirimas di Jakarta Barat Layani Penjualan dan Servis Turbo

Proses deteksi dan servis turbocharger
Nah setelah tahu karakteristik turbo di artikel sebelumnya. Para pecinta modifikasi yang doyan ngebut dengan memasang turbo juga perlu tahu cara mendeteksi berbagai hal yang memperpendek usia turbo.

Penyebab umum kemampuan turbo yang melemah ialah dari kebocoran, benturan pada blade turbine wheel atau compressor wheel dan loss power.

Selain itu problem turbo biasanya disebabkan kemasukan atau menelan benda asing seperti debu, pasir serpihan batu yang masuk ke dalam housing filter udara.

Beberapa komponen turbocharger
Juga kurangnya kualitas oli dan suplai oli ke turbo turut berperan memperpendek usia turbo. Atau dari kebocoran udara oleh selang udara atau clamp yang rusak, sobek atau tidak presisi. Hingga membuat turbo tidak bekerja secara optimal. Lantas bagaimana cara mendeteksinya?

Ada dua hal paling dasar mendeteksi turbo tidak berfungsi, yaitu kebocoran oli dan loss power.

Langkah pengecekan bisa dapat dilakukan dengan cek dan copot selang udara dari filter untuk mendapatkan akses ke housing compressor turbo. Sebaiknya komponen ini dalam keadaan kering tanpa basah.