GridOto.com - Perbedaan header knalpot bawaan mobil dengan produk aftermarket juga bisa dilihat pada lekukan knalpotnya.
Lekukan header knalpot ternyata juga mempengaruhi tenaga mesin yang bisa dihasilkan.
Header knalpot yang dibuat terlalu melengkung atau banyak sambungan yang terlalu ekstrem akan mengacaukan aliran gas buang.
Dengan lekukan header knalpot yang terlalu ekstrem maka aliran gas buang akan terhambat.
Seperti header knalpot ORD Exhaust yang didesain minim lekukan agar bisa membuang sisa pembakaran dengan baik.
(Baca Juga: Begini Dampak Negatif Diameter Header Knalpot Mobil Terlalu Besar)
"Untuk header sebisa mungkin hindari lekukan yang terlalu ekstrem karena gas buang merupakan fluida yang harus mengalir dengan baik keluar," ucap Odie R. Sadikin pemilik ORD Exhaust.
"Lekukan ekstrem yang tiba-tiba malah membuat kerugian dalam aliran gas buang," tambah Odie panggilan akrabnya.
Dengan pipa header yang dibuat minim lekukan juga akan mengurangi turbulensi balik aliran gas buang.
Semakin minim turbulensi balik gas buang maka kinerja mesin akan semakin enteng.
"Lekukan pipa header juga enggak boleh mengurangi ukuran pipa header, ini juga bisa menjadikan efek negatif," sebutnya.
(Baca Juga: Oh Ternyata Begini, Perbedaan Downpipe dengan Header Knalpot Mobil)
"Atau bisa juga bila mau dibuat lekukan maka dari awal header langsung dibuat melingkar seperti milik Mazda 2," bebernya lagi.
"Header Mazda 2 yang dibuat memutar ini juga dikarenakan kompartemen yang tersedia terlalu sempit, makanya dibuat melingkar," tutup Odie.