GridOto.com - Memasarkan segmen mobil hybrid sejak tahun 2009, hingga kini PT Toyota Astra Motor (TAM) belum punya kendaraan berbasis full electric untuk pasar di Indonesia.
Turunnya Perpres No. 55 tahun 2019 tentang percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik nampaknya tak membuat TAM sebagai pemegang merek Toyota di Indonesia buru-buru mendatangkan mobil listrik ke tanah air.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan pihaknya masih menunggu kejelasan pemerintah lebih lanjut.
"Kami masih menunggu keluarnya Permen (Peraturan Menteri), kami juga ingin berdiskusi lagi dengan pemerintah mengenai mau yang mana apakah hybrid, PHEV, BEV. Dari hasil diskusi itu baru kami tahu mau mengeluarkan mobil listrik yang seperti apa," ujar Soerjo, Selasa (26/11/2019).
(Baca Juga: Apakah Mobil Listrik Akan Laris Jika Harganya Setara Toyota Avanza atau Mitsubishi Xpander?)
Menurut Soerjo, kondisi saat ini terbilang belum kondusif untuk melepas kendaraan listrik ke pasar.
"Sekarang ini kondisinya seperti 'chicken and egg', jadi siapa yang duluan apakah mobilnya dulu atau mau bangun infrastrukturnya dulu. Masalahnya sekarang infrastrukturnya mana? Nah itu menurut saya itu harus diselesaikan bersama," terang Soerjo.
Melihat besarnya minat MPV di Indonesia, mungkinkah TAM menghadirkan mobil listrik tipe tersebut terlebih dahulu?
"Kalau model balik lagi ke karakterisitik market otomotif Indonesia, paling besar memang MPV sebesar 44 persen, lalu kedua ada hatchback dan SUV itu sekitar 18 persen. Kalau disuruh memilih paling antara 3 model mobil tersebut," jelas Soerjo kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Kisah Haru di Balik Mobil Pertama Buatan Toyota, Keluar dari Pabrik, Langsung Dibawa ke Makam)
Wah menarik nih sob buat ditunggu kehadiran mobil listrik Toyota di pasar otomotif Indonesia.