GridOto.com – Charles Leclerc yang masuk garis finish di urutan ketiga F1 Abu Dhabi, Minggu malam (1/12/2019), posisinya belum aman karena bisa kena diskualifikasi.
Setelah menyelesaikan balapan selama 55 lap di sirkuit Yas Marina, Charles Leclerc mengaku sangat senang.
Namun posisi finish ketiga pembalap tim Ferrari ini belum aman, karena masih menunggu kabar setelah lomba.
Bisa jadi Charles Leclerc akan kena diskualifikasi terhadap pelanggaran yang terjadi sebelum lomba dimulai.
(Baca Juga: Dugaan Curang Masalah Bensin Jelang F1 Abu Dhabi, Charles Leclerc Akan Diinvestigasi)
"Saya sangat senang tahun ini. Saya ingin memberikan segalanya untuk kemenangan, pada akhirnya tempat ketiga sudah bagus,” ucap Charles Leclerc saat diwawancara usai balapan.
Pada balapan penutup F1 2019 ini, FIA mendapati keanehan soal jumlah bahan bakar yang dibawa mobil Charles Leclerc.
Informasi jumlah bensin yang diberikan oleh tim Ferrari dan kenyataan yang dibawa menuju grid start berbeda cukup besar.
"Informasi bensin mobil nomor 16 sudah dicek sebelum mobil meninggalkan pit lane," kata FIA dalam rilisnya, dikutip GridOto.com dari bbc.com.
"Ada perbedaan besar antara deklarasi oleh tim dan yang dibawa mobilnya," sambungnya.
Hingga Minggu tengah malam WIB, belum ada pengumuman mengenai dugaan ini.
Namun jika terbukti bersalah, Charles Leclerc bakal kehilangan posisi finish ketiganya.
Trofi podium ketiganya bisa jatuh ke tangan pembalap tim Mercedes, Valtteri Bottas yang finish di urutan empat.
Kabar baiknya, kalaupun Charles Leclerc didiskualifikasi, posisi keempatnya di klasemen akhir tidak terganggu alias tetap berada di atas rekan setimnya Sebastian Vettel.