Valentino Rossi Usul Seri Penutup MotoGP Digelar di Tempat Seperti Indonesia

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 1 Desember 2019 | 16:42 WIB

Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, punya usulan soal seri penutup MotoGP pada tahun-tahun mendatang.

Valentino Rossi mengaku tidak senang dengan GP Valencia sebagai penutup seri MotoGP tiap tahunnya.

Penyelenggaraan MotoGP Valencia di bulan November jadi yang dikritik Valentino Rossi karena masalah cuaca.

Pada bulan November, cuaca di wilayah Eropa sedang menuju musim dingin, dan hal itu kurang bagus untuk penyelenggaraan balapan.

(Baca Juga: Start Paling Belakang di F1 Abu Dhabi, Valtteri Bottas Akan Berusaha Semaksimal Mungkin)

"Bagiku, datang ke Valencia pertengahan November untuk GP bukan ide bagus," kata Rossi dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.

"Tapi panitianya ada di Spanyol dan mereka suka menyelenggarakan seri penutup di wilayah Spanyol," sambungnya.

Rossi menilai seri penutup MotoGP yang biasanya seru sebaiknya diadakan di lokasi yang lebih panas.

"Akan lebih bagus jika tidak menutup musim di wilayah Eropa, tapi di tempat yang lebih hangat," kata Rossi.

Ada beberapa seri di luar Eropa yang bisa jadi alternatif seri penutup MotoGP.

Wilayah Amerika Serikat, Circuit of The Americas, tidak cocok karena juga terkena musim dingin di bulan November.

Di benua Amerika lain, ada Argentina, tapi tidak mungkin dijadwalkan berjauhan dari GP Amerika karena wilayahnya cukup berdekatan, cocoknya diadakan berdekatan jadwalnya.

(Baca Juga: Dituduh Charles Leclerc Melambat Saat Kualifikasi F1 Abu Dhabi, Sebastian Vettel Merasa Tidak Bersalah)

Australia juga bukan pilihan karena diadakan di Oktober saja cuacanya sudah cukup buruk.

Pilihan datang ke benua Asia, bukan Jepang karena cuacanya sudah cukup buruk ketika diadakan bulan Oktober, maka wilayah tropis jadi tempat yang dimaksud The Doctor.

Ada Malaysia, Thailand, dan tentunya Indonesia yang akan gabung di 2021.

Untuk 2020, balapan di Thailand akan diadakan di awal musim.

Penyelenggaraan seri penutup di Malaysia dan Indonesia yang berurutan akan jadi sesuatu yang bagus.

"Di beberapa tahun sebenarnya temperaturnya tidak terlalu buruk di Valencia, tapi 2 tahun terakhir kami mendapat cuaca buruk, sangat dingin. Tahun lalu hujan sejak Kamis sampai Minggu. Tahun ini kering tapi suhunya saat malam sangat dingin," sambungnya.

"Aku memahami pentingnya Dorna menyelesaikan musim di Spanyol. Tapi Eropa sedang musim dingin. Akan lebih pintar Valencia diadakan sebelum 3 balapan terakhir dan mungkin berhenti di Sepang saat 40 derajat Celcius, tapi keputusan tetap di Dorna," tegas The Doctor.