GridOto.com - Sejak diluncurkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 Juli lalu, penjualan Mitsubishi Outlander PHEV bisa dibilang stagnan.
Pasalnya tidak ada penambahan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak diluncurkan.
Hingga saat ini, SPK Outlander PHEV menyentuh angka 40 unit.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Dilaunching di Kota Malang, Beli Unit Bisa Dapet Pajero Sport!)
Meski begitu, menurut Irwan Kuncoro, Director of Sales and Markeing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), untuk saat ini jumlah penjualan bukan target utama.
"Karena kami lihatnya lebih ke bagaimana menujukkan komitmen dan inisiatif untuk memulai mobil listrik dalam mendukung proram pemerintah, salah satunya lewat project Start Now," katanya saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk saat ini, lanjut dia, masih perlu sosialisasi kepada masyarakat terkait elektrifikasi.
(Baca Juga: Setelah 2 Minggu Diluncurkan, Mitsubishi Xpander Cross Laku 1.000 Unit)
Dari total 40 unit SPK Outlander PHEV, SUV dengan banderol Rp 1,2 miliar ini sudah dikirim ke konsumen sebanyak 5 unit mulai November 2019.
Mitsubishi Outlander PHEV diimpor secara utuh alias Completely Built Up (CBU) dari Jepang.
Konsumen Outlander PHEV kebanyakan masih berada di wilayah Jakarta.
Karena, dijelaskan Irwan, memang pemasarannya masih di Jakarta, charging station juga baru tersedia di Jakarta dan Bali.