GridOto.com - Tanpa perlu bongkar dari motor, begini cara mudah mendeteksi karburator tipe vakum yang mengalami kerusakan.
Seiring pemakaian atau akibat kesalahan perawatan, karet vakum di dalam karburator bisa getas dan robek.
Untuk mengetahui apakah karet vakum masih dalam kondisi baik atau tidak, berikut cara simpel yang dibagikan oleh bengkel spesialis.
"Paling mudah, bisa diketahui dari munculnya gejala motor jadi sulit langsam saat dihidupkan. Sebab, ada kebocoran udara yang masuk akibat karet vakum yang sudah tidak lentur atau robek," ungkap Jawir, pemilik bengkel Jawir Motor, Kramatjati, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Ini Alasannya Kawasaki Masih Gunakan Karburator di All New W175TR)
Dalam keadaan normal, karet vakum berfungsi mengangkat skep naik untuk membuka lubang venturi udara.
Selain langsam bermasalah, saat putaran gas dibuka pun motor akan menunjukkan gejala mesin ingin mati.
"Sebelum memutuskan ingin bongkar karbu, bisa coba meniup lubang oval memanjang di atas lubang venturi," tambahnya
Jika saat ditiup skep karbu terangkat, maka tandanya karet vakum masih lentur dan normal.
(Baca Juga: Bearing CVT Jadi Sumber Berisik di Motor Matic Honda, Ganti Pakai Ini)
Sedangkan jika saat ditiup skep karbu tidak terangkat, dapat dipastikan karet vakum robek.
"Masa pakai normal karet vakum bisa mencapai 3-5 tahun. Dalam keadaan darurat, karet vakum yang robek masih bisa dilem atau ditambal sebelum diganti baru," tutupnya