Brandstory- Dalam beberapa waktu terakhir, polusi udara menjadi topik yang karib berseliweran di berbagai kalangan masyarakat nih Sob.
Misalnya musibah Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Indonesia sampai kualitas udara di Jakarta yang tengah menjadi sorotan.
Menurut penelitian yang dilakukan Greenpeace dan IQ AirVisual pada 2018, wilayah Jakarta menjadi kota paling berpolusi di Asia Tenggara.
Nah untuk mengatasinya, pemerintah saat ini telah melakukan beragam upaya demi membuat udara di Indonesia tidak tercemar oleh polusi.
(Baca Juga: Begini Fasilitas SPBU BP-AKR yang Baru Buka di Tangerang Selatan)
Karena jika terus dibiarkan, kesehatan masyarakat menjadi taruhannya.
Tapi, tak melulu tanggung jawab pemerintah, mengurangi polusi udara juga bisa dilakukan oleh setiap masyarakat loh Sob, termasuk kita sendiri.
Berikut tindakan sederhana yang bisa dilakukan seperti yang diwartakan Kompas.com Rabu (31/7/2019):
1. Gunakan transportasi publik
Hal pertama yang bisa dilakukan dalam upaya mengurangi polusi udara adalah dengan beralih menggunakan transportasi publik sob, seperti MRT, Transjakarta, Commuter line dan lainnya.
Menurut Gubernur Jakarta Anies Baswedan, jumlah kendaraan bermotor yang mencapai 17 juta unit menjadi penyumbang terbesar polusi udara di wilayahnya.
Apalagi banyak dari kendaraan pribadi yang mengeluarkan emisi tidak ramah lingkungan.
Hal tersebut diperkuat oleh analisa source apportionment dari Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) yang menunjukkan bahwa particulate matter (PM) 10 di Jakarta paling banyak dari kendaraan bermotor, yaitu sebanyak 47 persen.
Maka dari itu, yuk Sob mulai menggunakan transportasi umum.
Bayangkan, apabila setiap orang sadar dan peduli, polusi udara di Jakarta bisa dengan mudah terselesaikan.
2. Menanam tanaman antipolutan
Hal sederhana selanjutnya adalah dengan menanam tanaman antipolutan Sob.
Sebagaimana diketahui, dalam upaya mengurangi polusi udara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggunakan tanaman lidah mertua dan tanaman lain yang bisa dimanfaatkan untuk menyerap karbondioksida (CO2).
Tanaman tersebut rencananya akan dibagikan kepada warga Jakarta.
Kegiatan massal tersebut diyakini akan membuat perubahan signifikan dalam mengatasi polusi udara di Jakarta.
3. Jangan bakar sampah sembarangan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta dalam postingan Instagram miliknya pada Selasa (30/7/2019) mengatakan pembakaran sampah juga berperan membuat kualitas udara menjadi buruk.
Itu karena gas klorin yang dihasilkan dari pembakaran sampah dapat merusak atmosfer bumi.
Lalu dapat menghasilkan debu, asap hitam, dan melepaskan karbondioksida (CO2) ke udara.
4. Uji emisi kendaraan
Langkah selanjutnya adalah dengan menguji emisi kendaraan pribadi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kendaraan pribadi menjadi penyebab utama tercemarnya udara di Jakarta.
Maka dari itu, masing-masing pemilik mobil harus memiliki kesadaran untuk melakukan uji emisi kendaraan di bengkel-bengkel yang tersedia alat uji.
Dengan demikian, gas emisi yang dibuang lebih terkendali dan tidak terlalu mencemari lingkungan.
Selain melakukan pengujian, tak ada salahnya untuk merawat mesin kendaraan, salah satunya dengan memberikan bahan bakar yang berkualitas.
Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin seperti yang diwartakan Kompas.com Selasa (20/8/2019) menyebutkan, bahan bakar beroktan 92 ke bawah merupakan penyebab kualitas udara di Jakarta kian memburuk.
Maka dari itu sebaiknya mulai memberikan asupan bahan bakar yang berkualitas buat kendaraan kita Sob.
Saat ini, banyak produsen yang berlomba-lomba menyajikan bahan bakar berkualitas loh.
Salah satunya produk BP-AKR yang tak hanya memiliki emisi lebih rendah, tapi juga membantu melindungi mesin dari kotoran yang menumpuk dengan kandungan teknologi ACTIVE .
Tak hanya itu, BP-AKR juga berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon di seluruh jaringannya.
Bahkan, BP -AKR menargetkan hingga tahun 2025 nanti di seluruh bisnisnya dapat melakukan pengurangan berkelanjutan terhadap CO2 tahunan sebanyak 3.5 juta ton.
Perusahaan asal Inggris yang sudah melakukan kerja sama joint venture dengan PT AKR Corporindo Tbk ini juga berambisi untuk membuka 350 SPBU di penjuru Tanah Air.
Kerja sama ini mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan melakukan modal investasi langsung.
Kini, BP-AKR sudah memiliki 13 SPBU yang tersebar di Jakarta dan Surabaya dimana BP-AKR membuka lapangan pekerjaan untuk 70 persen masyarakat lokal di sekitar SPBU BP-AKR.
Di sana, BP-AKR turut menggandeng lokal retail partner untuk berbisnis di seluruh SPBU miliknya seperti produk kopi dan makanan ringan.
Yuk segera kunjungi SPBU BP terdekat, apalagi di bulan ini BP- AKR Fuels Retail sedang merayakan anniversary-nya yang pertama loh, tepatnya pada 28 November 2019.
Dalam moment itu, BP-AKR akan mengadakan promo anniversary yang bikin untung Sob!
Buruan, karena periode promonya 25 Nov 2019 sampai 11 Jan 2020 aja.
Penasaran seperti apa promonya? Yuk klik di sini. (Mico Desrianto)