Mengintip Perkembangan Model Antena Mobil, Dari Kayak Setrikaan Sampai Mirip Joran Pancing

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 28 November 2019 | 13:16 WIB

Model antena mobil sekarang enggak cuma kayak joran pancing, ada juga kayak setrikaan alias Shark Fin Antenna (Ditta Aditya Pratama - )

(Baca Juga: Ini 6 Hal Penting Yang Anda Mesti Ketahui Tentang Antena Mobil)

Nah masih ada hubungannya soal antena, jelas perlu dirawat agar enggak mudah rusak.

Khusus antena besi, pastikan juga tidak ada sisa air sabun di lipatan antena.

Pasalnya, hal tersebut berpotensi menimbulkan karat pada antena.

Jika ada karat di sana, Antena akan sulit dinaik-turunkan.

Selain itu, endapan air sabunnya sendiri juga bisa membuat antena macet.

Nah, untuk model fixed, tidak ada cerita macet atau karat.

Masalah yang timbul adalah material karetnya menjadi getas atau retak-retak.

Kalau antena model fixed sudah retak-retak sebaiknya diganti.

(Baca Juga: Video Tips Cara Rawat Antena Mobil)

Berikut 5 hal yang menyebabkan antena mobil rusak:

1. Tidak mengeringkan atau mengelap antena besi setelah mencuci mobil. Air atau endapan sabun yang tertinggal bisa menyebabkan karat.

2. Antena tertekuk atau bahkan bengkok karena tertekan saat memasang cover mobil.

3. Antena mobil, khususnya yang besi, tersangkut ranting atau portal yang menyebabkan patah atau bengkok.

4. Antena fixed berbahan karet material karetnya getas atau retak-retak akibat sering kena panas dan hujan dalam jangka waktu yang panjang.

5. Antena printed glass yang menempel di kaca rusak karena terputus akibat pemasangan .
Kalau putus mesti ganti baru dan biayanya sekitar Rp 2,2 juta.