GridOto.com – Citroen mengumumkan pamit mundur dari kejuaraan dunia reli (WRC), setelah ditinggal pereli andalannya yang juara dunia enam kali Sebastien Ogier.
Hal itu diumumkan di akun Twitter Citroen Racing beberapa hari lalu:
“Menyusul keputusan Sebastien Ogier meninggalkan Citroen Racing setelah musim kejuaraan dunia reli 2019, Citroen memutuskan untuk menarik diri dari program WRC pada tahun 2020 karena tidak adanya pereli kelas satu untuk musim 2020”.
Dilansir GridOto.com dari wrc.com, pabrikan asal Prancis ini telah memotong komitmen dua tahun dengan mobil reli Citroen C3-nya yang akan berjalan hingga akhir 2020.
(Baca Juga: Ini Tujuan Ricardo Gelael, Ayahnya Sean Gelael, Datangkan Mobil Reli Citroen C3 R5 ke Indonesia)
Dalam sebuah pernyataan, CEO Citroen Linda Jackson mengucapkan terima kasih kepada tim Citroen Racing atas 'semangat dan komitmennya'.
"Bagian dari DNA Citroen terkait erat dengan reli dan kami bangga menjadi salah satu merek paling terkenal dalam sejarah WRC dengan 102 kemenangan dan delapan gelar pabrikan," kata Linda Jackson.
????????After @SebOgier’s hopes of a strong points finish were dashed by a mechanic issue on SS2, @Citroen – whilst its #C3WRC showed progress on tarmac – was unable to prevent the crews world titles being claimed by their rivals.
— Citroën Racing (@CitroenRacing) October 27, 2019
???????? https://t.co/RlIpQnEqJ4
???????? https://t.co/OQxnmBzBQ4 pic.twitter.com/2GyzunB1OB
Namun Citroen memberi jaminan kepada pelanggannya yang melakukan aktivitasnya di reli.
"Berdasarkan pengalaman dan kompetensi tim PSA Motorsport, aktivitas kompetisi pelanggan Citroen akan diperkuat pada tahun 2020, dengan dukungan dan komitmen yang diperkuat terhadap pemakai C3 R5 di seluruh dunia," katanya.
Linda Jackson kemudian menambahkan, bahwa keputusan untuk mengakhiri partisipasi produsen dalam WRC akan memungkinkan perusahaan untuk memperkuat fokus pemasaran pada strategi mereknya.
Yaitu dengan peluncuran generasi baru mobil listrik pada tahun 2020.
Pereli tim Citroen, Sebastien Ogier baru saja diumumkan jadi pembalap tim Toyota Gazoo Racing.
Sementara Esapekka Lappi belum ketahuan akan melanjutkan karier WRC-nya di tim mana.
I'm not going to lie, this is very bad news for me, for us and whole rally family. I feel sorry for the staff and the fans. But no can do.
— Esapekka Lappi Rally (@EsapekkaLappi) November 20, 2019
Work has started to find other seat for next years.
Not much time but I have a good and strong team around me. pic.twitter.com/q9B8HbIuPe