GridOto.com – Kabar mengejutkan datang dari ajang World rally Championship (WRC), ketika tim Toyota mengumumkan Sebastien Ogier jadi perelinya tahun depan.
Sebastien Ogier adalah penyandang gelar juara dunia reli enam kali berturut-turut dari 2013 sampai 2018.
Pada kejuaraan dunia reli tahun ini, Sebastien Ogier yang membela tim Citroen gagal memperpanjang gelarnya, tahun depan pindah ke tim Toyota Gazoo Racing.
Setelah Toyota Gazoo Racing mengumumkan susunan perelinya yang baru untuk kejuaraan dunia reli tahun depan pada hari Rabu (27/11).
(Baca Juga: Hasil Reli Turki: Setelah Puasa Enam Bulan, Sebastien Ogier Kembali Menang)
Dikutip GridOto.com dari wrc.com, selain Sebastien Ogier, ada Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera.
Sebastien Ogier bergabung ke tim Toyota Gazoo Racing dengan kontrak satu tahun.
Dikabarkan nanti akan jadi balapan terakhirnya sebelum pensiun dari WRC.
We are pleased to confirm an exciting, all-new driver line-up for the 2020 season:
— Toyota GAZOO Racing WRT (@TGR_WRC) November 27, 2019
???? Sébastien Ogier / Julien Ingrassia
???? Elfyn Evans / Scott Martin
???? Kalle Rovanperä / Jonne Halttunen
Read more: https://t.co/zOhOWaMFp6#TOYOTA #YarisWRC #ToyotaGAZOORacing #WRC #Rallying pic.twitter.com/1uwdQDvVW5
Sementara Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera mendapat kontrak dua tahun.
Elfyn Evans (30 tahun) sepanjang kariernya di reli sejak tahun 2007, selalu mengendarai mobil Ford.
Di WRC 2019 pereli kelahiran Wales, Britania Raya ini mengusung bendera tim M-Sport Ford.
Pernah jadi rekan satu tim Sebastien Ogier pada 2017 dan 2018 di M-Sport Ford.
Kalle Rovanpera yang berusia sembilan belas tahun salah satu pereli muda yang memiliki prospek cerah di WRC.
Pereli asal Finlandia yang juga anak mantan pereli dunia Harri Rovanpera ini adalah juara WRC 2 Pro musim ini.
(Baca Juga: Finish Kedua di Reli Spanyol, Toyota Yaris Mengantar Ott Tanak Juara Dunia Reli 2019)
Nah, ketiganya menggantikan juara dunia reli 2019 Ott Tanak, yang telah pindah ke tim Hyundai Motorsport, sedangkan Jari-Matti Latvala dan Kris Meeke sudah habis masa kontraknya.
Ini bakal jadi kekuatan dahsyat, mengingat sepak terjang Sebastien Ogier yang fenomenal.
Sementara Toyota yang kembali ke arena WRC pada 2017 setelah 18 tahun vakum, mengusung bendera Toyota Gazoo Racing dan juara dunia pabrikan pada 2018.
Tim pabrikan asal Jepang yang bermarkas di Finlandia ini, dipimpin oleh Tommi Makinen, juara dunia reli empat kali (1996-1998).
Mengandalkan Toyota Yaris, tahun ini mereka berpeluang juara, tetapi seri terakhir di Australia yang sedianya digelar pertengahan November kemarin, dibatalkan akibat kebakaran hutan.
Sehingga tim Hyundai tampil sebagai juara dunia pabrikan dan Toyota Gazoo Racing yang tertinggal 18 point menempati posisi kedua klasemen akhir.