GridOto.com - Yamaha XT600 E dengan mesin satu silinder berpendingin udara lebih dari cukup untuk membuat sebuah flat tracker.
Hal itulah yang dipikirkan Stefan saat ingin membangun motor berpenampilan gagah berikut ini.
Tanpa basa-basi, ia membeli Yamaha XT600 E tahun 1992 dari temannya dan mulai merombak motor enduro tersebut.
Pekerjaan dimulai dengan mempreteli semua bodi bawaan motor agar bobotnya jadi lebih ringan.
(Baca Juga: Super Duper Tenere: Yamaha XTZ 750 Full Upgrade Dari Kolombia)
Selanjutnya, Yamaha ini diberi bodi monokok berbahan fiberglass milik Bultaco Lobito tua.
Bodi tersebut mendapat sedikit ubahan di bagian bawah tangki agar pas terpasang pada rangka Yamaha.
Selanjutnya ia membuatkan jok baru sesuai dengan bentuk bodi barunya tadi.
Karena motor ini hanya akan dipakai off-road, Stefan melepas semua lampu-lampu yang ada di motornya.
(Baca Juga: Yamaha XT500 Street Tracker, Perkasa Pakai Part-part Modern Motor Lain)
Sebagai ganti headlamp, ia memasang number plate ala flat track berbahan serat karbon.
Untuk rangka, subframe belakang dipangkas menyesuaikan panjang bodi Bultaco tadi.
Lalu pada kaki-kaki, ada garpu milik Yamaha R6 tahun 2003 yang dipasangkan dengan pelek 19 inci dengan hub KTM.
Pengereman depan menggunakan milik Yamaha R6 juga, sedangkan yang belakang menggunakan kaliper dan master milik Honda CRF.
(Baca Juga: Sepasang Yamaha XT600 Desert Sled, Keren Dengan Tampilan Minimalis)
Di area kemudi, Stefan memasang setang Xline yang dipasangkan dengan master rem depan dan kopling hidolik dari Magura.
Pekerjaan terakhir untuk menyempurnakan motor ini pun ada memasang knalpot full system baru.
Hasilnya, Yamaha XT600 ini berubah menjadi motor kustom yang begitu sangar dan gagah.