GridOto.com - Semua tim F1 diketahui tidak suka dengan ban baru F1 2020 yang dites di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, beberapa waktu lalu.
Setelah seri penutup F1 Abu Dhabi, akan ada tes lagi untuk menentukan kelanjutan nasib ban baru tersebut.
Jika ternyata masih tidak memuaskan, Pirelli, selaku pemasok ban mengaku legowo jika ban 2019 akan dipakai untuk F1 2020.
"Kami ingin mengetes konstruksi ban 2020 secara jelas di Abu Dhabi," kata Mario Isola, bos Pirelli Motorsport, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
(Baca Juga: Pakai Citroen C3 R5 di Danau Toba Rally 2019, Sean Gelael Dapat Komentar Positif)
"Setelah dites, kami akan menganalisis data, dan tim akan punya pilihan untuk mengubahnya jika lebih dari 70 persen tim dalam pendapat yang sama," sambungnya.
Pirelli tidak masalah jika ban lama tetap dipertahankan, mengingat ban tersebut terbukti cukup bagus dan tidak ada komplain berarti.
"Jadi tidak ada alasan untuk menentang keputusannya," imbuh Isola.
"Tapi sebenarnya, kami tetap perlu memahami mengapa kami harus mengetesnya selama 1 tahun baru kami memutuskannya, karena ini penting untuk ke depannya," jelasnya.
(Baca Juga: Ferrari Ambil Hikmah dari Tabrakan Charles Leclerc dan Sebastian Vettel di F1 Brasil 2019)
Berbeda dengan tiap tim, Isola sebenarnya punya ekspektasi tinggi soal ban baru F1 2020.
Menurutnya, tes yang diadakan di Austin tersebut masih belum mewakili seluruh karakter ban baru.
Menurutnya, grip yang tidak terlalu bagus saat pengetesan di Austin bisa disebabkan banyak faktor, tidak cuma ban saja.
Padahal menurutnya, ban baru masih punya beberapa kelebihan yang masih belum bisa dieksploitasi dalam 1 hari tes tersebut.
(Baca Juga: Pada Tes MotoGP Jerez, Alex Marquez Mulai Nyaman Kendarai Honda RC213V)
"Konstruksi baru ini juga didesain dengan tekanan berbeda, kami harus mendesain ban yang lebih tahan lama," papar Isola lagi.
"Konstruksi ini juga harus dicoba dalam cara berbeda. Jelas bahwa jika ada sesuatu baru, kau butuh waktu memahami ban barunya dan cara mengeluarkan performa maksimalnya, hal ini terjadi di setiap tahun," tegasnya.
Isola masih percaya diri soal ban baru tersebut.
"Tahun lalu, kami juga sedikit tidak suka dengan ban 2019, tapi pada akhirnya ada perkembangan bagus karena kami punya lebih sedikit lelehan," imbuh Isola.
"Kompon kami buat dengan cara yang bagus dan degradasinya tidak terlalu tinggi," tuntasnya.