GridOto.com - Di era elektrifikasi dunia otomotif semakin banyak ranah yang dijadikan nilai jual tersendiri bagi produsen.
Salah satunya crossover yang digarap oleh Byton, sebuah startup otomotif asal Tiongkok.
Mobil bernama Byton M-Byte yang diluncurkan di IAA Frankfurt 2019 pada September lalu ini menggaet pembelinya dengan menawarkan ukuran layar dispay yang superbesar.
Dilansir dari situs resminya, Byton.com, layar yang dibawa M-Byte berukuran hingga 48 inci dengan curved display.
(Baca Juga: Toyota Group Investasikan Dana Sebesar Rp 28 Triliun, Salah Satunya Dialokasikan Untuk Kendaraan Listrik)
Layar tersebut ternyata hanya layar tampilan, masih ada dua layar lagi.
Keduanya dibagi satu di setir kemudi dengan ukuran 7 inci dan satu lagi berukuran 8 inci ada di antara penumpang depan dan pengemudi.
Layar yang terletak di setir kemudi ini memiliki fungsi sebagai papan informasi untuk sang driver.
(Baca Juga: Cybertruck, Pikap Listrik Pertama Tesla yang Punya Tenaga Gahar)
Selain itu layar tersebut juga memiliki fitur layaknya cruise control pada mobil zaman sekarang yang dapat mengatur layar entertainment di tengah yang superbesar itu.
Sedangkan layar 8 inci yang terletak di antara kursi depan digunakan untuk mengatur entertainment display raksasa ini.
Ada fitur-fitur interaksi unik yang dapat ditemukan di Byton M-Byte ini dan mungkin belum ada di mobil lain.
Selain touch gesture pada layar, ada juga kontrol menggunakan perintah suara dan air gesture, dan ada mode pengenal wajah sopir juga.
(Baca Juga: Punya Bodi Mirip Mobil Kardus, Pikap Tesla Ini Tahan Penyok Lho!)
Di kelas entry level, Byton M-Byte menggunakan roda penggerak belakang dengan power 268 dk dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,5 detik.
Sedangkan kelas tertingginya menggunakan roda penggerak AWD bertenaga 402 dk dan hanya membutuhkan 5,5 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam.
Segi baterai pun keduanya mengusung kapasitas yang berbeda.
(Baca Juga: Jadi Mobil Listrik Pertama Mazda, Apakah MX-30 Bakal Masuk Indonesia?)
Untuk versi RWD membawa baterai berukuran 72 kWh dan 95 kWh untuk versi AWD.
Namun Byton menjelaskan dalam waktu dekat hanya menerima preorder.
Di pasar Tiongkok, preorder dibuka sampai awal 2020 dan mulai produksi di pertengahan 2020.
Setelah Tiongkok, Byton mengejar pasar Eropa dengan mulai memproduksi unitnya pada 2021.
Dalam siaran resminya, Byton M-Byte diaku telah menerima pesanan preorder hingga 50 ribu unit di seluruh dunia.