GridOto.com – Berkompetisi di Danau Toba Rally 2019, Sean Gelael bisa menang seandainya tidak kena penalti, bukti mobil Citroen C3 R5 andalannya sangat cepat?
Team Jagonya Ayam menurunkan dua mobil reli Citroen C3 R5 pada Danau Toba Rally 2019 di Parapat, Sumatera Utara.
Satu dipakai Sean Gelael pada Sabtu-Minggu( 23-24/11), satunya lagi digunakan bergantian oleh Nuno Pinto dan Tom Blomqvist.
Sejak shakedown, laju Sean Gelael memang diperhitungkan. Dia dan mobil Citroen C3 R5 sangat sulit dihentikan.
(Baca Juga: Sean Gelael Pimpin Catatan Waktu Shakedown Pereli Team Jagonya Ayam di Danau Toba Rally 2019)
Mulai SS1, Sean dan co-driver asal Selandia Baru, Tony Sircombe selalu unggul di tiap SS.
Namun problem yang didapatkan di akhir SS3, membuat mereka mesti memperbaiki mobil di waktu dan tempat bukan seharusnya, membuat mereka kena penalti 9 menit.
Dengan demikian, tidak mungkin Sean dapat mengejar defisit waktu sebegitu besar.
Mereka akhirnya harus puas finish pada posisi lima di akhir klasemen, walau mendominasi pencatatan waktu di hari terakhir.
Tanpa penalti, Sean bisa dipastikan dengan mudah memenangi lomba dengan selisih jauh, lebih dari 6 menit. Apa komentar Sean Gelael?
"Saya puas dan benar-benar menikmati reli ini. Senang rasanya kembali ke komunitas lama dan bahagia melihat penonton antusias," kata Sean Gelael.
Mobil Citroen C3 R5 terbukti cepat, karena Nuno Pinto yang mendapat giliran hari Sabtu, menduduki puncak klasemen di akhir Leg 1.
(Baca Juga: Tertarik Ada Sean Gelael di Danau Toba Rally 2019, Eh Subhan Aksa Juara Nasional Reli)
Pada Leg 2 hari Minggu, Tom Blomqvist juga tampil mengesankan di balik kemudi Citroen C3 R5.
Namun Tom Blomqvist juga mengalami kendala teknis pada suspensi belakang kiri mobilnya, membuatnya tidak dapat melanjutkan lomba.
Kecepatan Citroen C3 R5 diungkapkan peserta yang berkompetisi di Danau Toba Rally 2019.
“Sulit mengejar waktu Sean. Mobil R5 kenceng banget,” kata Subhan Aksa yang keluar sebagai juara nasional reli 2019.
"Sean dan Citroen tampil gila! Sulit rasanya bahkan untuk sekadar mendekati kecepatan mereka," kata Bimo Pradikto, salah satu peserta yang finish di posisi tujuh.