GridOto.com - Karel Abraham resmi didepak tim Avintia Racing-Ducati dan tidak akan balapan untuk MotoGP 2020.
Dengan dukungan Dorna Sports, Ducati, dan promotor MotoGP Prancis, Johann Zarco dipastikan akan masuk ke Avintia mengisi posisi yang ditinggalkan Karel Abraham.
Pemutusan kontrak yang dilakukan bisa dibilang cukup sadis, hanya lewat email saja.
Kabarnya, bukan cuma tekanan dari Dorna dan Ducati saja yang membuat Avintia mendepak Abraham.
Seperti yang diketahui banyak orang, Karel Abraham memang dikenal sebagai pay rider atau pembalap yang membayar atau membawa dana sponsor untuk bisa balapan di tim Avintia.
(Baca Juga: Tim Avintia-Ducati Putus Kontrak Karel Abraham Cuma Lewat E-Mail)
Abraham disebut tidak membayarkan uang yang cukup untuk sponsorship ke Avintia di MotoGP 2019.
Seperti dilansir GridOto.com dari Speedweek.com dan juga Idnes.cz, pembalap asap Ceko ini tidak memenuhi uang 1,5 juta Euro atau senilai Rp 23 miliar yang sudah disepakati sejak awal.
Selain datangnya Zarco, masalah ini juga membuat Avintia memutuskan kontrak Abraham.
Tapi, Abraham menyangkal bahwa dirinya melanggar kontrak dengan tidak membayarkan kewajibannya sebagai pay rider.
(Baca Juga: Putus Kontrak Karel Abraham, Johann Zarco Dipastikan Gabung Avintia-Ducati)
Abraham sendiri mengungkap bahwa sebenarnya sudah ada negosiasi penyesuaian kontrak antara dirinya dan Avintia.
Entah soal uang yang belum dibayarkan atau bagaimana, baik Avintia atau Abraham tidak menjelaskan secara detail.
"Kami sebenarnya akan menyelesaikan persoalan dengan Avintia, tapi memang dipastikan bahwa aku tidak akan lanjut dengan mereka," kata Abraham, dilansir GridOto.com dari Idnes.cz
"Bahkan jika mereka tertarik lagi menyelesaikan masalah ini, tapi siapa yang mau balapan dengan tim yang sudah melakukan hal itu padaku," Sambungnya.
Selain itu, Abraham mengatakan Avintia punya masalah finansial yang besar.
Bahkan mengungkap ada mekanik yang tidak mau datang di MotoGP Malaysia beberapa waktu lalu karena gajinya belum dibayar.