Tim Avintia-Ducati Putus Kontrak Karel Abraham Cuma Lewat E-Mail

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 24 November 2019 | 14:13 WIB

Karel Abraham (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu, Karel Abraham resmi mengumumkan akan pensiun dari MotoGP.

Karel Abraham mengumumkan hal tersebut saat jumpa fans di negaranya, Rep. Ceko.

Tim Avintia memutus kontraknya dengan Karel Abraham yang seharusnya baru selesai setelah MotoGP 2020 berakhir.

Desakan dari Dorna Sports, Ducati, dan juga promotor MotoGP Prancis, membuat Avintia akhirnya memilih mendepak Abraham.

(Baca Juga: Yamaha Sunday Race 2019 Masuki Seri Pamungkas, Persaingan Ketat Tersaji di Berbagai Kelas)

Tentu saja kursi tersebut disiapkan untuk Johann Zarco yang kini tinggal menunggu pengumuman saja untuk menempati posisi yang ditinggalkan Abraham.

Yang kejam, Avintia hanya memutuskan kontraknya lewat e-mail, tidak secara tatap muka.

Abraham disuruh tidak usah datang pada tes resmi yang akan dilaksanakan di Jerez pekan depan karena kontraknya diputus.

"Aku menerima e-mail dari notaris Avintia kemarin, dimana ada pemutusan kontrak. Jadi aku tidak akan lanjut tahun depan," kata Abraham dilansir GridOto.com dari Idnes.cz.

"Aku minta maaf karena aku sebenarnya suka dengan timnya dan aku suka balapan di MotoGP," tegasnya

Pembalap asal Ceko ini mengungkap, kemungkinan tidak akan balapan lagi di ajang lain, artinya benar-benar pensiun dari balap profesional.

"Aku tidak mencari apapun lagi. Bagiku, ini artinya adalah akhir karirku," tegasnya.

Abraham heran, kenapa bisa seperti ini, padahal ada kontrak di tangannya.

(Baca Juga: 'The New' Nicky Hayden Balapan di Yamaha Sunday Race 2019, Langsung Jadi Juara!)

"Aku masih tidak paham karena kami punya kontrak sah. Aku tidak merusaknya. Mereka memberi alasan itu, tapi aku tak bisa menerimanya," imbuhnya.

"Kami sebenarnya akan lanjut diskusi dengan mereka, tapi bahkan jika mereka mau, aku tidak akan ke sana lagi, siapa yang mau ke tim yang sudah melakukan hal itu kepadamu," sambung Abraham.

Putra pemilik sirkuit Brno ini sangat kesal dengan manajer Avintia karena pemutusan kontraknya tanpa tatap muka.

"Aku tahu tidak bisa percaya dengan orang di MotoGP, jadi ya seperti itu. Tapi dia sudah membuatku berakhir. Aku menerimanya sebagai candaan luar biasa. Seharusnya masalah ini diselesaikan secara adil. Atau paling tidak ya perlakukanku dengan adil, tatap muka," tegas Abraham.