GridOto.com - Komedian dan pembawa acara, Andre Taulany, rupanya merasa menyesal telah menjual mobil BMW E30.
Alasannya, saat itu ia merasa mobil-mobil tua kurang menjamin keselamatan, karena itu dirinya memilih menggunakan mobil keluaran terbaru.
Namun, hasrat Andre untuk memiliki mobil tua kembali muncul pada 2014.
Lagi-lagi ia menginginkan mobil yang sama, yakni BMW E30.
(Baca Juga: Andre Taulany Bikin 'Ngiler', Setelah Nabung 25 Tahun Akhirnya Bisa Beli Harley-Davidson)
"Ada incaran spesifikasi paling bagus. BMW tahun 1988," kata Andre dalam kanal YouTube-nya, TAULANY TV, dalam video berjudul "CINTA PERTAMA DENGAN BMW E30" yang dikutip Kompas.com, Sabtu (23/11/2019).
Menurut Andre, BMW E30 yang diincarnya memiliki kualitas yang bagus, baik dari segi body yang mulus, mesin matic, surat-surat lengkap, hingga ada nota pembelian pertama.
Andre menemukan sedan Eropa lawas tersebut di sebuah bengkel, kepada pemilik mobil, Andre melakukan negosiasi harga.
"Kami negosiasi harga. Saya menawar, dia juga mempertahankan harga. Kami tarik menarik," papar Andre.
(Baca Juga: Demen Mobil Lawas, Andre Taulany Berkali-kali Buru Mobil Ini Buat Foto)
Sayangnya, tawaran Andre kurang berhasil.
Mobil incaran Andre sudah dilepas pemilik mobil kepada penawar lainnya.
"Ternyata penawaran orang lain lebih tinggi dari saya. Padahal bedanya cuma Rp 200.000. Saya sangat sakit hati banget itu. Kenapa bedanya cuma Rp 200.000 dikasih ke orang. Tapi, ya, sudahlah bukan jodoh saya," kata dia.
Sudah terlanjur suka, Andre mengincar terus hingga dua tahun lamanya. Ia pun menemui pemilik baru mobil tersebut.
(Baca Juga: Demen Mobil Lawas, Andre Taulany Berkali-kali Buru Mobil Ini Buat Foto)
"Saya bujuk orangnya. Beliau berkata, 'wahai Bapak Andre, mobil ini belum bisa saya jual karena anak saya masih suka'," kata Andre.
Andre pun mulai ikhlas. Ia merasa mobil tersebut bukanlah jodohnya, namun 1,5 tahun kemudian, pemilik baru mobil tersebut menghubungi Andre dan menawarkan mobil tersebut.
Andre yang awalnya sudah ikhlas langsung bergetar hatinya, Ia merasa salah dan mobil tersebut memang jodohnya.
"Saya sambut penawaran dia. Saya masih minat. Tapi, enggak sepenawaran dulu. Dananya juga terbatas," kata Andre.
"Akhirnya proses berjalan dan lama-lama menuju ke arah titik temu. Akhirnya deal di satu harga tertentu. Alhamdulillah, akhirnya jodoh enggak ke mana," sambung Andre.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Andre Taulany: Saya Sakit Hati, Kenapa Beda Rp 200.000 Dikasih ke Orang