GridOto.com - Pasar otomotif Tanah Air tahun ini memgalami penurunan ketimbang tahun lalu, khususnya di penjualan mobil baru.
Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Gaikindo, sepanjang Januari - September 2019 penjualan otomotif di Indonesia turun sebanyak 12 persen.
Untuk tahun depan, Ricky Thio, Direktur Sales, Marketing, dan Public Relations PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) memprediksi pasar otomotif akan mulai bangkit.
Tetapi, kenaikannya dinilai tidak akan signifikan dari tahun ini.
(Baca Juga: Mazda CX-8 Resmi Meluncur di Indonesia, Yang Satu ini Sudah Bertabur Serat Karbon)
"Tahun depan sih market saya rasa akan improve, naik, karena kan tahun ini ada beberapa event yang membuat market turun kayak Pemilu dan lain-lain," ucap Ricky.
Alasannya, tahun depan tak ada lagi Pemilu dan event berskala nasional lainnya.
"Pemerintahan juga sepertinya sudah rapih, sudah mulai jalan, jadi saya rasa akan membaik. Kecuali ada bencana alam dan kejadian yang gak bisa diprediksi lainnya, itu mungkin turun," jelas Ricky.
Ia memprediksi, pasar otomotif nasional tahun depan akan berada di angka sekitar 1.050.000 unit.
(Baca Juga: Mazda Segera Bangun Pabrik di Indonesia? Ini Kata Bos PT EMI)
"Mungkin sekitar 1.050.000 unit, sama seperti total penjualan 2018 kemarin. Feeling saya sih sekitar segitu, di bawah 1,1 juta," tutup Ricky.