GridOto.com - Mobil listrik Mazda MX-30 yang pertama kali muncul di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019 beberapa waktu lalu cukup mencuri perhatian publik.
Masuk dalam jenis SUV, MX-30 merupakan mobil listrik pertama dari Mazda yang menggunakan teknologi dan platform terbaru serta bahan baku ruang kabin yang ramah lingkungan.
Mazda MX-30 ditenagai baterai Lithium ion berkapasitas 35.5 kWh yang diklaim mampu melaju sejauh 200 km, selain itu MX-30 memakai gabus dari ekstrak kulit kayu dan olahan botol plasik untuk area door trim-nya.
Pada kesempatan peluncuran All New Mazda CX-8, Roy Arman Arfandy selaku Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan pihaknya berharap MX-30 bisa hadir di Indonesia.
(Baca Juga: Mazda Segera Bangun Pabrik di Indonesia? Ini Kata Bos PT EMI)
"Tentu kami ingin MX-30 bisa masuk ke Indonesia, tapi keputusan ada di principal atau Mazda Corp Jepang kami saat ini masih menunggu alokasi mobil ini masuk ke negara mana saja," ujar Roy, Jumat (22/11/2019).
Roy mengungkapkan, Mazda MX-30 dibuat untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik di negara-negara Eropa.
"Walau pertama kali muncul di Tokyo Motor Show, MX-30 justru belum dijual di Jepang. Mobil listrik ini akan dipasarkan di Eropa pada pertengahan 2020 setelah itu baru Jepang," jelas Roy.
Sebagai mobil listrik, Mazda MX-30 yang akan dipasarkan di Eropa terlebih dahulu dinilai tepat sebab fasilitas pendukung kendaraan listrik di benua biru sudah memadai.
(Baca Juga: Beli All New Mazda CX-8 Bisa Servis Gratis dan Spare Part Hingga 5 Tahun Sob!)
Ditambah beberapa kota di Eropa juga sudah melarang mobil dengan emisi gas buang tinggi seperti mesin berbahan bakar diesel.