Hasil Pembakaran Motor Injeksi Tidak Bisa Dicek Dari Warna Busi, Ini Alasannya

Mohammad Nurul Hidayah - Sabtu, 23 November 2019 | 11:40 WIB

Warna kepala busi dijadikan patokan kondisi pembakaran di motor karburator (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com - Ternyata untuk cek hasil pembakaran di motor injeksi sudah tidak bisa melalui warna di kepala busi seperti di motor karburator.

Sebab, warna yang muncul di kepala busi motor injeksi tidak memperlihatkan hasil pembakaran seperti di motor karburator.

Endro Sutarno yang ketika diwawancara menjabat sebagai Training Instructor dari Astra Honda Training Center (AHTC) PT Astra Honda Motor (AHM) pernah menjelaskan, pada sistem injeksi close loop, pembakaran selalu dijaga dalam kondisi sempurna.

“Karena pembakarannya sudah diatur oleh ECM atau ECU. Jika sensor O2 membaca hasil pembakaran terlalu kering, maka ECM akan memerintahkan injektor untuk menyemprot lebih banyak, begitu pula sebaliknya," terang Endro.

(Baca Juga: Pilih Bore Up Atau Ganti Knalpot Racing? Ini Kata Bengkel Balap)

Endro juga menjelaskan, pada mesin injeksi, pada proses deselerasi hanya menyemburkan sedikit bensin ke ruang bakar.

“Ini yang membuat penggunaan bahan bakar pada motor injeksi lebih efisien. Wajar kalau warna busi cenderung lebih putih,” tambah Endro.

Oleh karenanya, untuk melihat hasil pembakaran motor injeksi tidak bisa dengan membaca warna busi.

Seperti kita tahu, pada era motor bermesin karburator warna di kepala busi bisa dijadikan patokan kondisi pembakaran pada mesin.

(Baca Juga: Ini Bagian Motor yang Rawan Rusak Saat Musim Hujan, Lihat Videonya)

Pasalnya, pembakaran di mesin injeksi sudah diatur oleh ECU atau ECM yang me

Jika warna elektroda kecokelatan/merah bata, tandanya pembakaran optimal.

Lalu warna elektroda menghitam pertanda campuran udara dan bensin tidak seimbang.

Sedangkan jika warna elektroda memutih tanda kalau campuran udara dan bensin lebih banyak udaranya atau terlalu irit.

(Baca Juga: Enggak Perlu ke Bengkel, Begini Cara Cek Harga Spare Part Motor Honda)

Nah, di motor injeksi sudah tidak bisa melihat warna kepala busi sebagai patokan kondisi pembakaran di ruang bakar.

Untuk mengetahuinya, kalian harus menggunakan AFR (Air Fuel Ratio) Meter yang punya hasil lebih akurat.

Namun, jika semua sistem injeksi berjalan normal pemilik motor injeksi memang tidak perlu khawatir tentang kondisi pembakaran.

Sebab, sistem injeksi akan terus menjaga kondisi pembakaran di ruang bakar tetap optimal di berbagai kondisi.