GridOto.com - Perkembangan modifikasi mobil di Tanah Air saat ini boleh dibilang cukup signifikan.
Beragam kontes modifikasi sukses digelar bahkan dengan paket lengkap. Mulai dari mobil-mobil proper, tenant part aftermarket yang beragam hingga mendatangkan juri representatif dari mancanegara.
Termasuk pada gelaran The Elite Showcase 2019 yang sukses menggaet 3 juri sebagai Guest Star dari Amerika Serikat.
Mereka ialah Junior (WEKFEST USA), Mark Arcenal (ILLEST), dan Jofel Tolosa dari SUPERSTREET. Ketiganya lantas memberi pandangan soal tren modifikasi mobil saat ini.
Senada dengan Jovel, Mark Arcenal yang dikenal berkat brand clothing Illest yang berbau modifikasi mobil. Dan juga seorang drifter kawakan ini angkat bicara.
"Permasalahan kondisi jalanan yang buruk membuat orang-orang pilih menggunakan air suspension. Menggunakan mobil Eropa yang diceperin seperti Ferrari juga dilakukan. Jadi selain tetap gaya terlihat ceper juga lebih aman seperti anak stance yang pakai air suspension" kata Mark.
Nah pernyataan lebih tegas diungkap Junior yang sukses jadi pionir event Wekfest. Ajang kumpul penggila modifikasi yang sukses terselenggara di Nagoya Jepang, San Jose California, Chicago, Palm Beach Florida hingga Honolulu Hawai.
"Lama-lama semua orang mulai merambah balik ke mobil mewah Eropa seperti Porsche, BMW M, Mercedes seri AMG atau Ferrari. Juga dengan modifikasi mobil-mobil tua, mobil tahun 50-70an, model muscle car yang diceperin pakai air suspension dan pelek besar. Jadi semacam kumpulan mobil-mobil modifikasi bergaya bagged" buka Junior.
Bicara soal kompetisi di event modifikasi, Junior juga menegaskan soal totalitas modifikasi yang diterapkan. Bukan sebatas mewahnya mobil yang digunakan.
"Salah satu contoh ada seorang pemilik Nissan GT-R dengan pelek keren dan airide (suspension). Dia kalah dari Nissan (Silvia) S15 dengan facelift, warna baru, mesin RB bawaan yang sudah diswap, juga sederet modifikasi lain. Dia sangat marah bagaimana mobil 100 Ribu USD bisa kalah dari mobil 50 ribu USD" kata Junior.