GridOto.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan truknya memiliki kewajiban untuk membasmi si jago merah dalam waktu yang singkat.
Kecepatan untuk mencapai tempat kejadian kebakaran juga menjadi keharusan bagi mereka.
Namun menggunakan truk berisi air ada beberapa hal yang menghalangi mereka mengejar target waktu yang mana hal tersebut kita anggap awam.
Staff Bidang Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, Andi Kusjatmiko bersama rekan-rekannya mencurahkan keresahan mereka.
(Baca Juga: Demi Pecahkan Rekor, Mobil Damkar Ini Dikasih Mesin Jet, Malah Bisa Bikin Kebakaran!)
Salah satunya sebalnya mereka terhadap speed trap atau polisi tidur.
"Kalau sedang menuju lokasi ketemu polisi tidur. Duh, kesel, Mas," curahnya kepada GridOto.com di Kantor Dinas Damkar Kota Surakarta, Kamis (21/11).
Pasalnya ada anggota mereka yang berada di luar kabin di mana ada kemungkinan terpental apabila truk menerjang polisi tidur tersebut.
(Baca Juga: Viral Video Mobil Damkar Diamuk Massa, Bukan Karena Terlambat, Ini yang Sebenarnya Terjadi)
Ia menambahkan, sebagai contoh di daerah perumahan.
Kerap ditemui polisi tidur dengan jarak berdekatan dengan ukuran yang bervariasi.
"Di perkampungan biasanya banyak polisi tidurnya. Apalagi ada yang gede, bisa mental (anggota) yang di atas," terangnya.
Memang di beberapa daerah khususnya daerah padat penduduk terdapat banyak polisi tidur.
(Baca Juga: Ngasal Bikin Polisi Tidur? Tidak Semudah Itu Ferguso, Ada Aturannya!)
Tujuannya sih untuk membuat pengendara mengurangi kecepatan dan dan mencegah kecelakaan karena kebut-kebutan di jalan kecil.
Namun hal tersebut ternyata cukup mengganggu para fire fighter ini dalam menjalankan aksinya.
Aduh, hati-hati ya pak! Bagaimana ya sob kira-kira agar bertemu win-win solution-nya.