GridOto.com - Buat yang baru menggunakan mobil bermesin diesel, harus tahu ciri-ciri injektor common rail bermasalah dan cara mengatasinya.
Ngomongin mobil diesel dengan injektor common rail mungkin yang dikenal di Indonesia ada di Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Nissan Terra, hingga Isuzu Mu-X.
Tapi pengecualian buat Isuzu Panther alias si raja diesel, belum pakai injeksi common rail ya.
Pada diesel common rail, bahan bakar dialirkan melalui fuel rail dan kemudian terdistribusi ke tiap injektor yang terhubung dengan ruang bakar dalam silinder.
Tekanan bahan bakar di dalam fuel rail ini sangat tinggi, bisa mencapai 2.000 bar.
Tekanan tinggi ini bertujuan agar menghasilkan kabut bahan bakar yang baik dan merata. Makanya injektor mesin diesel common rail berbeda dengan tipe konvensional.
Seiring pemakaian waktu, injektor diesel common rail juga bisa mengalami kerusakan. Apa ciri-cirinya.
Untuk mengetahui indikasi injektor diesel common rail sudah mulai rusak bisa dirasakan dari berbagai cara.
Loviess pemilik bengkel spesialis perbaikan injektor diesel Dutama Diesel mengungkapkan ada dua indikasi bahwa injektor mesin diesel common rail mulai bermasalah.
"Untuk indikasi yang paling mudah dirasakan adalah mesin yang kurang bertenaga dan cenderung pincang," ucap Loviess yang dikutip GridOto dari Jip.
Selain dari mesin yang kurang bertenaga, saat injektor dibongkar dan dilakukan pengetesan dengan alat khusus juga terlihat adanya kerusakan.
Kerusakan yang bisa terlihat adalah bahan bakar yang kembali ke tangki lebih banyak dibanding yang disemprotkan.
"Kita ada alat Common Rail Injection Test Bench, dan melalui alat ini kita bisa tahu seberapa banyak bahan bakar yang kembali ke tangki bahan bakar," tambahnya.
Bila perbandingannya terlalu banyak bahan bakar yang kembali ke tangki bahan bakar maka ada kerusakan di dalam injektor diesel.
Banyaknya bahan bakar yang kembali ke tangki diakibatkan oleh mampetnya valve di injektor karena ditumpuki residu.
"Residu dari bahan bakar yang kualitasnya kurang baik bisa membuat injektor diesel common rail rusak," beber Lovies.
Kalau sudah mengalami kerusakan maka harus cepat diperbaiki.
Bila tidak cepat diperbaiki, injektor diesel common rail harus diganti baru karena kerusakan semakin parah.