GridOto.com - Andri Widiyanto, Deputy General Manager Marketing Planning PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut, ada kebutuhan terhadap permintaan pasar Compact SUV di Indonesia.
"Karakter orang indonesia saat ini, mereka butuh kendaraan seperti MPV atau SUV, butuh kendaraan yang tinggi, juga muat penumpang banyak. Nah, itu sudah kami penuhi semuanya," katanya saat ditemui di Kantor Kompas Gramedia, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2019).
"Tapi kami juga pelajari, ternyata ada produk lain untuk SUV yang lebih compact. Ada saja kebutuhannya," sambungnya.
(Baca Juga: Populasi Mobil Listrik Toyota Tahun Depan Diprediksi Meningkat)
Andri mengatakan, potensi Compact SUV memang memungkinkan, tinggal mencari produknya, apakah mau buat dari nol atau melihat produk yang sudah ada.
Dia juga menjelaskan kalau market otomotif Indonesia sebanyak 65 persen didominasi segmen Medium Low.
Produk Toyota yang bermain di segmen Medium Low, dijelaskannya juga sudah banyak, tapi segmen tertentu (Compact SUV) masih ada yang belum terpenuhi.
Menurutnya, market tersebut bagus untuk dipenetrasi, namun kalau bicara produk apa yang akan memenuhi, pihaknya masih pelajari kira-kira produk apa yang paling tepat.
Nah, dalam hal ini, apakah Toyota Raize yang akan memenuhi kebutuhan segmen Compact SUV di Indonesia?
(Baca Juga: Toyota Prediksi Tren Segmen Mobil Tahun 2020 Bergeser ke SUV Tujuh Penumpang)
"Kalau bicara kemungkinan semuanya possible, apapun bentuk produknya, tinggal kami melihat apakah produk itu benar-benar sesuai dengan market Indonesia," ujar Andri.
Beberapa waktu lalu, Presiden Direktur PT TAM, Yoshihiro Nakata juga mengatakan Toyota Raize mungkin akan masuk Indonesia.
"Sebentar ya, mungkin.. mungkin..," terang Nakata.
Saat ini, Toyota Raize dan kembarannya Daihatsu Rocky masih dikembangkan untuk pasar Jepang.
Toyota Raize mengusung mesin bensin 1.000 cc turbo tiga silinder yang mampu menyemburkan 98 dk pada 6.000 rpm dan torsi 140,2 Nm pada 2.400-4.000 rpm.
Di Jepang, Compact SUV ini dibanderol mulai Rp 217 hingga 295 juta.