GridOto.com - PT Jasa Marga mengadakan kegiatan Jasa Marga Tertib Lalu Lintas 2019 di sejumlah lokasi pada tanggal 18–21 November 2019.
Tujuannya untuk menanamkan budaya berkendara aman di jalan raya, khususnya di jalan tol.
“Tujuan Jasa Marga tertib berlalu lintas ini adalah untuk mendukung rencana umum nasional, keselamatan jalan khususnya pilar kedua sebagai bentuk edukasi berkendara yang aman," kata Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Fitri Wiyanti di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Rencana kegiatannya selama 4 hari. Pada hari pertama workshop di JMLI dan dilanjutkan praktik di Isuzu Harapan Indah esok harinya.
Selanjutnya, ada talkshow di Rest Area KM 39A Tol Jakarta Cikampek, kemudian di Cipularang KM 88B.
(Baca Juga: Kendaraan ODOL Dinilai Berbahaya, Jasa Marga Dorong Kepala Daerah Keluarkan Perda)
Materi yang diberikan berupa paparan teori tentang Defensive & Responsible Driving.
Ada 40 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Mereka adalah para pengemudi truk yang merupakan perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Asosiasi Semen Indonesia, Organda, serta beberapa perusahaan logistik maupun pengelola jalan tol lainnya.
Tak sebatas teori, para peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang diperolehnya.
(Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek II Segera Beroperasi, Jasa Marga Juga Siapkan Rest Area?)
Ia menilai, kegiatan ini ditujukan untuk pengemudi golongan 1, kemudian tahun ke-2 pada pengemudi bus, lalu tahun ke-3 ditujukan untuk pengemudi truk.
Fitri berharap para pengemudi truk yang mengikuti workshop dapat menjadi pelopor budaya berkeselamatan dan berketertiban baik di jalan tol maupun di jalan umum.