Hati-hati Saat Kencangkan Baut Pulley Depan, Risikonya Turun Mesin

Isal - Selasa, 19 November 2019 | 12:40 WIB

Sil pulley depan CVT motor matic (Isal - )

GridOto.com - Hati-hati saat mengencangkan baut pulley depan motor matic, kalau tidak tepat motor harus turun mesin.

Sebab, metode pengencangan yang asal bisa bikin drat baut pulley rusak.

"Terutama drat baut yang ada di as pulley depan, kalau salah metodenya bisa slek," buka Rendra Kusuma, kepala bengkel Astra Motor Center Jakarta kepada GridOto.com.

Maklum, as yang terdapat drat untuk pulley depan (drive pulley) terhubung langsung ke crankcshaft.

(Baca Juga: Banyak yang Kelewat, Filter Udara Diganti Setiap Kilometer Segini!)

"Hati-hati dengan dratnya, kalau rusak atau slek mau enggak mau harus ganti dengan crankshaft-nya," wanti Rendra.

Lantas metode pengencangan seperti apa yang aman buat drat as pulley depan?

Ryan Fasha/GridOto.com
Mengencangkan baut as pulley depan harus pakai kunci torsi

"Saat mengencangkan jangan pakai kunci biasa, gunakan kunci torsi agar mendapatkan momen yang tepat," jelas Rendra saat ditemui di Jalan Dewi Sartika No.255, Cawang, Jakarta Timur.

Kalau drat as pulley depan sudah slek atau rusak mau enggak mau untuk menganti crankshaft.

(Baca Juga: Honda PCX 150 Ganti Mesin Menginap Lama, Pemilik Dapat Pinjaman Motor?)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Perhatian nih buat para pengguna Honda PCX 150, saat ini tengah dilakukan recall terutama untuk tipe yang diproduksi di bulan tertentu. Tapi tenang, tidak semua PCX 150 terkena recall. Karena hanya pengguna yang mendapat surat panggilan ke AHASS terdekat saja yang harus melakukan pengecekan komponen. Nah, komponen apa yang dimaksud? Langsung aja yuk swipe di story kita (sombong dikit karena udah bisa swipe up) buat baca berita lengkapnya. Oh atau teman-teman pengguna PCX ada pengalaman lain? Komen aja langsung di kolom komentar kita! @awprianata #gridoto #gridototips #hondapcx #pcx150 #pcx150lokal #recall #hondapcx150 #tipsmotor #tipsmotorlengkap

A post shared by GridOto Tips Motor (@gotipsmotor) on

Sebenarnya selain ganti crankshaft masih bisa dibubut.

"Tapi saya enggak merekomendasikan, kurang presisi," pungkasnya.