GridOto.com - Pasar otomotif Tanah Air tahun 2019 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.
Meski mengalamai penurunan tahun ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) meyakini tahun 2020 pasar bisa bangkit.
Hal itu dijelaskan oleh Yoshihiro Nakata selaku Presiden Direktur PT TAM.
"Untuk tahun depan sendiri diperkirakan enggak akan naik drastis, cuma perlahan market bisa naik," katanya saat ditemui di Surabaya belum lama ini.
(Baca Juga: Populasi Mobil Listrik Toyota Tahun Depan Diprediksi Meningkat)
Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan otomotif di Indonesia turun sebanyak 12 persen.
Selain pasar yang diprediksi naik pada tahun depan, Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy juga mengatakan bahwa tren segmen mobil tahun 2020 diprediksi akan bergeser, dari Multi Purpose Vehicle (MPV) ke Sport Utility Vehicle (SUV).
"Kalau melihat pengalaman tahun ini (2019) rasanya memang yang paling menarik itu SUV," jelasnya.
Segmen SUV, dijelaskan Anton saat ini terbagi dua macam, ada yang 5-seater dan 7-seater.
(Baca Juga: Baru Facelift Awal Tahun 2019, Ternyata Sudah Banyak Permintaan Toyota Avanza Baru)
Namun, menurutnya, SUV dengan 7-seater akan lebih dominan.
Lebih lanjut, Anton juga menyebut, tahun 2020 tren mobil listrik akan naik.
"Mungkin enggak banyak tapi saya rasa akan mengarah ke elektrifikasi tahun depan," sambungnya.
Sebab, menurutnya Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) terkait kendaraan listrik dipastikan baru efektif berlaku pada 2021.
"Karena 2021 regulasi mulai berubah, jadi 2020 otomatis semua brand mempersiapkan, termasuk Toyota mencoba untuk edukasi pasar supaya mobil elektrik tambah populer," tutupnya.