GridOto.com – Tampilnya Honda Brio sebagai kampiun di kelas Compact Car sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan.
Mobil kompak berformat hatchback ini punya sejumlah keunggulan dibanding beberapa rivalnya, misalnya di aspek fun to drive.
Menikung di kecepatan tinggi, atau zig-zag dengan penuh ambisi, adalah hal yang mudah dilakukan oleh Brio.
Itu niscaya karena Brio punya sistem suspensi dan sasis yang support untuk bergerak lincah.
Ia menganut MacPherson strut untuk poros depan, dan H-shape torsion beam di roda belakang, jadilah Brio sebagai hatchback yang gesit bermanuver.
Selain itu, akselerasi pun terhitung kencang untuk ukuran kelasnya. Berlari 0-100 km/jam diselesaikan Brio bertransmisi otomatis dalam 12 detik, lebih cepat dari Suzuki Ignis AT, misalnya, yang butuh 12,9 detik untuk parameter serupa.
Baca Juga: Hasil Tes Lengkap Honda Brio RS CVT. Paling Mewah, Asyik Dari Lahir
Selain mesin 1.200 cc yang perkasa (90 dk-110 Nm), itu tak lepas dari kinerja transmisi CVT berteknologi Earth Dreams yang mampu menyalurkan tenaga secara spontan ke roda depan.
Tak hanya itu, desain Brio yang sporti pun juga memancing minat konsumen di kelas ini terutama yang berjiwa muda.
Bentuk hatchback yang proporsional, serta lekuk tubuh yang dinamis menghadirkan impresi tersendiri bagi Brio.
Tapi yang tak kalah menarik adalah fleksibilitas variannya.
Brio ditawarkan oleh PT Honda Prospect Motor dalam 3 pilihan yakni Brio S, Brio E, dan Brio RS.
Harga termurah yakni Brio S MT bisa dijangkau konsumen dengan dana Rp 152,2 juta. Sementara varian termahalnya yakni Brio RS CVT dilego Rp 195,7 juta.
Video ulasan lengkap Honda Brio RS, klik di sini: