GridOto.com - Pernah mengalami kejadian mati mendadak di motor sistem karburator, apakah hal ini disebabkan karena setelan yang terlalu kering?
Gejala ini bisa terjadi kapan saja, namun seringkali terjadi pada saat motor sehabis masuk bengkel untuk servis berkala.
Bukan karena ada komponen yang rusak, ternyata gejala mati mendadak ini biasanya karena setelan karbu yang kurang tepat.
"Tanda yang bisa dirasakan sebelum mati mendadak biasanya motor jadi terasa lebih cepat panas," jelas Misto, dari bengkel Java Motor Sport, Kebayoran, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Begini Tandanya Kalau Sprocket Cam di Honda PCX 150 Bermasalah)
Penyebab mesin cepat panas hingga mati mendadak ini diakui karena setelan bensin yang terlalu kering atau irit.
Gejala lain yang bisa dirasakan adalah motor jadi sulit langsam atau stasioner dalam kondisi sedang berhenti.
"Itu karena motor kehilangan momentum akibat kekurangan BBM, hasilnya proses pembakaran terhenti dan membuat motor sulit dihidupkan," tambahnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka kondisi motor perlu dilihat terlebih dahulu untuk penanganan selanjutnya.
(Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Saat Turun Mesin Harus Isi Oli Lebih Banyak)
Kalau gejala terjadi sehabis servis berkala, umumnya setel ulang sekrup angin dan bensin saja maka masalah bisa teratasi.
"Kalau memang ada ubahan spesifikasi motor seperti ganti knalpot, perlu naik pilot jet 1-2 step disertai setel ulang sekrup angin dan bensin di karburator," jelas Misto.
Setting karburator di motor memang butuh keahlian mekanik yang sudah terbiasa.
Salah perhitungan bisa membuat bensin yang masuk ke ruang bakar terlalu irit atau terlalu banyak.
Keduanya sama-sama mempunyai pengaruh besar ke mesin.